Segar! Es Cendol Durian dan Es Rumput Laut yang Legendaris di Padang

Lokasi berjual es cendol khas Padang ini berada di Jalan Patimura. Karena kami berkunjung saat Ramadan, sang penjual menggunakan gerobak di pinggir jalan dan hanya menerima pemesanan untuk dibawa pulang. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Es cendol tak hanya ada di Padang, tapi di daerah lainnya yang kerap disebut sebagai dawet. Tentunya racikan es cendol Padang memiliki perbedaan dengan daerah lainnya. Cendolnya terdapat 2 jenis, yaitu cendol beras dan cendol sagu. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Jadi, selain ada 2 jenis cendol, racikan khas Padang ini juga menambahkan emping. Bukan emping melinjo seperti yang kita ketahui, melainkan beras ketan yang masih muda, lalu ditumbuk dan dicampurkan kelapa parut. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Seporsi es cendol racikan Pak Edi yang legendaris ini mulai dibanderol dengan harga Rp 10.000 per gelasnya. Selain yang original, ternyata banyak orang lebih menyukai es cendol durian. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Racikannya tetap sama, hanya saja ditambahkan daging buah durian. Segelas es cendol durian ini ternyata harganya tetap sama dengan yang original. Hanya Rp 10.000, tak heran kalau banyak yang menyukai varian duriannya. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Durian yang digunakan khas Sumatera Barat dengan warna buah yang kuning pucat, tapi aromanya semerbak dan rasa manisnya legit. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Selain es cendol, warung legendaris ini juga menawarkan es rumput laut. Es rumput laut original ini dibanderol Rp 10.000 per porsinya. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Jika sedang tidak bulan puasa, mereka memiliki area berjualan yang lebih nyaman. Jam operasionalnya juga mulai dari pukul 10.00 WIB. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari