Pada 2013-2014 History Kit melaporkan sekelompok arkeolog yang menemukan bakul di makan Firaun Ptahmes. Ternyata penemuannya tersebut berupakan sebakul keju beracun. Foto: Istimewa
Olahan sup dan makanan berkaldu memang populer berkembang di Tiongkok. Salah satu peninggalan nenek moyang atas hidangan ini ditemukan berukur 2.400 tahun. Foto: Istimewa
Sebuah fruit cake berusia 103 tahun ditemukan arkeolog di kawasan Antartika. Para peneliti percaya kue ini merupakan bekal seorang penjelajah Inggris bernama Robert Falcon Scott. Foto: Istimewa
Tahun 2004 lalu, sekelompok peneliti menemukan botol saus salad di dasar laut Aegea. Setelah diteliti, saus salad ini diprediksi berasal dari nenek moyang Yunani. Foto: Istimewa
Sebanyak 168 botol sampanye ditemukan di sebuah kapal yang karam di Laut Baltik. Setelah dilakukan penelitian oleh ahli, sampanye ini diprediksi berumur 170 tahun. Foto: Istimewa
Ada sebuah cokelat yang masih tersimpan rapi oleh pemerintah Britania. Cokelat ini berasal dari buah tangan penobatan Raja Edard pada 26 Juni 1902. Foto: Istimewa
Cikal bakal budaya konsumsi mie di Asia dibuktikan oleh penemuan mie primal di Tiongkok. Mie dengan bahan dasar jewawut ini diprediksi berumur 4000 tahun yang terendam di Sungai Kuning. Foto: Istimewa
Sejak ribuan tahun lalu ternyata nenek moyang di Peru telah mengonsumsi popcorn. Hal ini dibuktikan oleh arkeolog yang berhasil menemukan fosil popcorn berumur 6.700 tahun. Foto: Istimewa
Olahan dendeng ternyata tak hanya berkembang di Indonesia. Arkeolog pernah menemukan dendeng sapi tertua di anli, Tiongkok yang diprediksi berumur 2.000 tahun. Foto: Istimewa
Berasal dari pencabutan iallang di Irlandia, sebuah benda seberat 77 pon ditemukan. Setelah diteliti oleh arkeolog, benda itu ternyata sebuah mentega yang berusia 3000 tahun. Foto: Istimewa