Sebuah merek bir asal Bavaria, Jerman ini telah beroperasi sejak tahun 1040. Selama lebih dari 1.000 tahun racikan hingga cara fermentasinya terus dilakukan secara tradisional. Foto: Oldest.org
Beroperasi selama hampir 1.000 tahun, bangunan pabrik bir di Jerman ini sampai beberapa kali direnovasi. Weltenburg Abbey Brewery mulai produksi sejak 1050. Foto: Oldest.org
Affligem Brewery merupakan produsen bir di Belgium yang telah beroperasi sejak 1070. Ada beberapa jenis bir yang dihasilkannya menjadi andalan masyarakat Belgium. Foto: Oldest.org
Heinrich der Brauer menjadi penemu bir dengan merek Bolten Brewery. Ia memulai produksinya pada 1266 di Korschenbroich, Jerman. Foto: Oldest.org
Pabrik bir Gaffel Becker & Co. telah berdiri sejak 1302. Sepanjang perjalanannya pabrik ini telah berganti kepemilikan hingga 41 kali. Foto: Oldest.org
Sekitar 8 jenis bir diproduksi oleh Augustiner-Bräu. Produk bir asal Munich, Jerman ini merupakan perusahaan yang didirikan dan dikelola oleh keluarga. Foto: Oldest.org
Franziskaner Weissbier memulai perjalanannya meracik lebih dari 10 jenis produk bir pada 1363. Ia berhasil mengembangkannya menjadi produsen bir yang besar. Foto: Oldest.org
Walaupun hanya memproduksi 2 jenis bir yaitu Pilsner dan Cidre, Stella Artois mampu bertahan selama 657 tahun. Periode pertama pembuatan bir ini pertama kali dilakukan pada hari Natal. Foto: Oldest.org
Hans Walser mendirikan dan mengelola rumah produksi bir pada 1397 - 1522. Sayangnya setelah pindah kepemilikan bir ini berganti nama menjadi Spaten Brewery. Foto: Oldest.org
Ada sentuhan tangan Penguasa Austria pada perjalanan bir Hubertus Brewery. Bir ini mendapatkan penghargaannya pada 1454 dari Duke of Austria, King of Bohemia and Hungary. Foto: Oldest.org