Kawasan Kota Tua masih menjadi tempat wisata andalan masyarakat ibukota dan sekitarnya. Kompleks yang dipenuhi dengan museum ini memiliki daya tariknya sendiri dengan sentuhan era kolonial. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Selain menikmati sejarahnya, para pengunjung juga bisa menyantap kuliner yang ada di sana. Ada beberapa area kulineran enak di kawasan kota Tua. Foto: detikFood
Pertama, ada Batavia Kantine yang menerapkan konsep semacam foodcourt. Menu makanan yang enak dan minuman yang segar bisa ditemui di sana. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Salah satu gerai yang dapat ditemui di sana ada Alabi. Alabi menawarkan makanan khas Timur Tengah yang nikmat di tengah bangunan Belanda era kolonial. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Selain itu ada juga Jalan Teh yang menjadi andalan penjual kaki lima. Jalan Teh berada tepat di seberang Halte Busway Museum Fatahillah. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Makanan kaki lima yang enak dan murah meriah bisa ditemukan di sini. Seperti pedagang bakso yang kami temui. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Menu bakso dan mie ayamnya yang segar dan hangat cocok untuk mengisi perut usai lelah berkeliling. Area makan lesehan juga nyaman untuk meluruskan kaki yang pegal. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Jika ingin suatu kudapan yang dingin dan menyegarkan, kamu bisa membeli es potong. Es potong yang dibuat dengan cara tradisional dipatok Rp 5.000 per potong. Foto: detikcom
Penjual es potonganya mengaku ia telah lama berjualan es potong. Bahkan sebelum dirinya datang ke Jakarta, Suswanto menyebut pernah berjualan es selama 20 tahun di Semarang. Foto: detikcom
Ada lagi jajanan ikonik yang tak boleh dilupakan. Pecel sayur dengan pelengkap seperti mie goreng atau kwetiau yang dikucuri bumbu kacang juga tak boleh dilewatkan! Foto: detikcom
