Berani Coba? Ini 10 Hidangan Ikan Terburuk di Dunia

Hidangan bernama hakarl di Islandia dinobatkan sebagai warisan budaya daerah setempat. Makanan ini berasal dari daging ikan hiu yang difermentasi untuk dimakan mentah. Foto: TasteAtlas

Masyarakat Skandinavia mengenal lutefisk yang terbuat dari ikan yang dikeringkan. Aromanya yang menyengat juga dikonsumsi para imigran yang datang ke Minnesota, Amerika Serikat. Foto: TasteAtlas

Bagi orang Denmark, acar ikan haring menjadi makanan tradisional klasik peninggalan kebudayaan yang istimewa. Biasanya ikan yang asam rasanya ini akan disantap bersama sandwich. Foto: TasteAtlas

Di Cockney, Inggris, ada budaya kuliner yang memasak belut dari sungai Thames dengan jelly. Rasanya dibuat lembut, sedikit asin, dengan sentuhan asam seperti acar. Foto: TasteAtlas

Bukan kalkun, masyarakat Ceko punya menu khusus untuk menyambut makan malam jelang Natal yang spesial ada menu Rybi Polevka yang terbuat dari ikan dicampur dengan anggur putih dan krim. Foto: TasteAtlas

Paling in't groene merupakan hidangan belut berwarna hijau. Sausnya dibuat dari campuran anggur putih, parsley, bayam, mint, dan berbagai bahan lainnya. Foto: TasteAtlas

Hidangan bernama honeo asal provinsi Jeolla, Korea Selatan, memiliki cara pembuatan yang unik. Difermentasi menggunakan urin dari ikan itu sendiri membuat aroma tak sedapnya menyengat. Foto: TasteAtlas

Baccala alla Vicentina merupakan hidangan ikan kering dari Italia yang memfermentasi ikan hingga sekeras batu. Menu ini bahkan telah diperkenalkan sejak 1432 oleh Pietro Querini. Foto: TasteAtlas

Olahan ikan tradisional lainnya dari Italia diberi nama Involtini di pesce spada. Menu ini terbuat dari ikan todak yang dimasak bersama perasan lemon, bawah putih, hingga kismis. Foto: TasteAtlas

Mengonsumsi ikan yang tak biasa, masyarakat Peru memiliki menu bernama Tortilla de raya yang menggunakan ikan pari. Sekilas mirip omelette, tetapi di dalamnya ada potongan ikan pari yang pedas. Foto: TasteAtlas