Sebuah bangunan megah di kota Vevey, Swiss, ternyata menjadi bagian dari daya tarik wisatanya. Bangunan dengan konsep klasik ini merupakan sebuah museum makanan pertama di dunia. Foto: dok. Alimentarium
Di bagian belakangnya ada pemandangan danau yang luas. Banyak pengunjung yang menyempat diri untuk sekadar duduk bersantai sambil memandangi danau. Foto: dok. Alimentarium
Di danaunya ada salah satu benda pamer yang unik dan selalu menarik perhatian pelanggan. Sebuah garpu berukuran besar tertancap dan mengambang di danau. Foto: dok. Alimentarium
Ketika memasuki lorong museum, para pengunjung akan langsung disambut dengan berbagai foto makanan. Setiap hidangan yang ditampilkan dilengkapi penjelasannya masing-masing. Foto: dok. Alimentarium
Beralih pada ruangan berikutnya, ada rak berisi berbagai peralatan masak antik. Penggiling mie, rolling pin, hingga panci presto dari berabad-abad lalu dihadirkan di sini. Foto: dok. Alimentarium
Selain memenuhi kepuasan pengunjung dewasa, ada juga area khusus anak-anak. Lorong dengan dominasi warna merah muda mengajak anak-anak belajar mengenal makanan. Foto: dok. Alimentarium
Tak hanya nama dan deskripsi tentang menunya tetapi ada juga area untuk belajar budaya. Setiap kuliner dari suatu budaya tertentu diperkenalkan di Museum Alimentarium. Foto: dok. Alimentarium
Sekilas mirip perpustakaan, orang tua bisa tenang membiarkan anak-anaknya bermain di ruangan ini. Pengetahuan tentang kuliner dihadirkan untuk anak-anak baik secara digital maupun textbook. Foto: dok. Alimentarium
Museum makanan pertama di dunia ini juga menghadirkan program belajar memasak untuk anak-anak. Berbagai bahan makanan dihadirkan untuk diolah anak-anak. Foto: dok. Alimentarium
Orang tua yang membawa anaknya tak perlu khawatir, ada chef profesional yang bertugas mengawasi. Setiap langkah dijamin aman dan anak akan merasa senang. Foto: dok. Alimentarium