10 Iklan Makanan yang Aneh hingga Kocak Ini Viral

Daging ayam potong ini siap dijual, tapi labelnya tak biasa. Alih-alih ditulis 'chicken', malah dilabeli 'meatbird' yang terdengar tak umum. Foto: Facebook Ridiculous Marketing Nonsense via Bored Panda
Restoran ini berniat meniru tulisan 'Finding Nemo', film yang terkenal. Akhirnya mereka menggunakan nama 'Frying Nemo' karena sajikan ikan goreng tepung fish & chips. Foto: Facebook Ridiculous Marketing Nonsense via Bored Panda
Kalau lihat ini di supermarket, pasti kamu bingung. Isinya semangka, kotaknya gambar kentang, dan keterangan harganya untuk bawang bombai. Duh, gimana sih? Foto: Facebook Ridiculous Marketing Nonsense via Bored Panda
Katanya sih ini rak salad yang merupakan menu sehat, tapi kok isinya malah tumpukan botol minuman alkohol? Membingungkan ya! Foto: Facebook Ridiculous Marketing Nonsense via Bored Panda
Sereal sarapan ini punya nama tak senonoh sampai ditutupi stiker. Produsennya seperti tak bisa berpikir nama yang lebih baik. Foto: Facebook Ridiculous Marketing Nonsense via Bored Panda
Tulisan 'donat' atau 'donut' lebih umum ketimbang 'donot'. Kalau melihat tulisan ini sih jadinya seperti dilarang untuk makan ya. Foto: Facebook Ridiculous Marketing Nonsense via Bored Panda
Sepertinya maksud produsen sandwich ini membuat produk khusus anak, tapi tulisannya ambigu. Seolah seperti menjual sandwich daging anak, hiii... Foto: Facebook Ridiculous Marketing Nonsense via Bored Panda
Sosis warna-warni ini dipasarkan dengan cara tak biasa. Tulisannya malah 'rasa Amerika' yang pastinya bikin pembeli bertanya-tanya. Foto: Facebook Ridiculous Marketing Nonsense via Bored Panda
Iklan makanan ini sungguh kreatif! Untuk mengganti kata 'captivating' yang berarti 'menawan', mereka menggunakan 'crabtivating' karena menjual kepiting. Foto: Facebook Ridiculous Marketing Nonsense via Bored Panda
Merek es krim Ben & Jerry's punya acara komunitas unik. Mereka mengiklankannya dengan mengajak orang-orang pakai piyama lalu makan es krim bersama. Foto: Facebook Ridiculous Marketing Nonsense via Bored Panda