Berjualan di Jalan Dokter Muwardi, warkop yang dikenal dengan nama Ropang Mus ini mudah ditemukan. Karena satu lokasi dengan Bakmi Uban yang sudah populer. Foto: detikFood
Buka mulai dari jam enam sore, sampai jam dua dini hari. Dalam sehari Pak Mus, bisa menjual lebih dari 250 porsi mie instan. Dengan total enam karton dus Indomie goreng yang digunakan. Foto: detikFood
Menu andalannya tentu saja indomie goreng yang digoreng lagi lengkap dengan toppingnya yang banyak. Seperti kornet, sawi, telur dan sebagainya. Foto: detikFood
Harus sabar mengantre karena banyak sekali yang makan di sini. Tapi Pak Mus sudah menyiasatinya dengan merebus mie dalam jumlah banyak. Foto: detikFood
Selain Indomie viralnya, Pak Mus juga menjual beberapa makanan lainnya. Seperti martabak mie, pisang cokelat keju, hingga roti bakar dengan harga terjangkau. Foto: detikFood
Kunci menu Indomie goreng yang digoreng lagi ini terletak pada sambal merah racikan Pak Mus. Foto: detikFood
Kemudian mie goreng diaduk hingga merata, sampai teksturnya kering dan tak basah. Rasanya jadi lebih enak, karena ada sensasi rasa smokey dari tumisannya. Foto: detikFood
Selain itu, rasa sambal pada Indomie yang digoreng lagi juga lebih nendang karena tak hanya rasa pedas saja, tapi dominan rasa gurihnya. Foto: detikFood
Martabak mie ini rasanya enak, ada manis dari kecap mie instan, sampai gurih dari bumbu mie instan. Foto: detikFood
Kemudian untuk penutup, ada pilihan roti bakar yang menggunakan jenis roti Bandung tawar. Isiannya bisa pakai pisang, cokelat, keju dan susu kental manis legit. Harganya hanya RP 16.000 saja. Foto: detikFood
