Keju asal Indonesia tersebut bernama Mazaraat Cheese yang diciptakan pertama kali oleh duo visioner, Muhammad Najmi dan Nieta Pricilia Puspitasari. Foto: detikcom/Riska Fitria
Keju tersebut pertama kali dibuat di sebuah Dusun Cancangan, Kelurahan Wukirsari, Yogyakarta. Berawal ketika mereka ingin membuat makanan sehat untuk putrinya. Foto: detikcom/Riska Fitria
Kemudian, berlanjut hingga menghasilkan keju organik dalam skala industri rumahan dan kini telah berkembang menjadi perusahaan dengan kapasitas produksi sebesar 9 ton keju per bulan. Foto: detikcom/Riska Fitria
Tak hanya itu, Mazaraat Cheese ini juga telah menempuh sertifikasi cheese master di 2 negara produsen dunia yaitu, di Putaruru New Zealand dan Auvergne, Prancis. Foto: detikcom/Riska Fitria
Bahkan sebuah perusahaan keju besar asal Denmark, Arla Food berminat untuk berkolaborasi dalam mengembangkan susu organik. Foto: detikcom/Riska Fitria
Susu organik tersebut telah dihasilkan oleh Koperasi Setia Kawan untuk diproduksi menjadi keju organik. Foto: detikcom/Riska Fitria
Menurut Jamie, keju organik buatannya membantu menjaga keberlangsungan lingkungan. Melihat prosesnya yang dilakukan dari hulu hingga hilir semua prosesnya ramah lingkungan. Foto: detikcom/Riska Fitria
Dengan misi yang sejalan, Arla Food Indonesia akan memberi dukungan penuh pada setiap usaha edukasi, publikasi dan pemasaran. Foto: detikcom/Riska Fitria
Keju organik ini merupakan yang pertama di Asia. Mazaraat terus mendefinisikan kembali lanskap pembuatan keju di Indonesia dengan dedikasinya terhadap kualitas, inovasi, dan keberlanjutan. Foto: detikcom/Riska Fitria
Kini, Mazaraat Cheese memiliki pabrik di daerah Solok, Sumatera Barat dan Pasuruan, Jawa Timur. Sementara rumah mereka di Yogyakarta tetap menjadi mercusuar keasliannya. Foto: detikcom/Riska Fitria