Sudah berjualan sejak 26 tahun lalu, tempat makan bakmi ini tak pernah sepi dari pelanggan hingga pengunjung baru yang penasaran dengan racikan mie di sini. Foto: detikFood
Kedai bakmi ayam kampung ini pertama kali dibuka pada tahun 1997 oleh Pak H. Ahok. Beliau sebelumnya sempat ikut orang jualan bakmi ayam kampung, sampai akhirnya buka usaha sendiri. Foto: detikFood
Setiap harinya Pak Ahok masih membuat mie karet, pangsit dan bakso sendiri. Begitu juga dengan ayam kampungnya, yang ia gunakan jadi topping utama dan kuah kaldu andalannya. Foto: detikFood
Dalam sehari kedai bakmi yang satu ini bisa habiskan 300 mangkok bakmi terutama di akhir pekan. Foto: detikFood
Di sini menunya ada bakmi ayam kampung reguler, bakmi jumbo, bakmi bakso, bakmi pangsit, sampai bakso goreng. Kisaran harganya dari Rp 30.000 - Rp 50.000 saja. Foto: detikFood
Meski harganya terbilang murah, dibandingkan bakmi ayam kampung lainnya tapi cita rasa bakmi di sini tak perlu diragukan lagi. Foto: detikFood
Rasa spesialnya justru datang dari kuah kaldu ayam kampung murni. Pak Ahok hanya menambahkan garam secukupnya, dan ayam direbus kurang lebih satu jam. Foto: detikFood
Begitu juga dengan tekstur bakmi karet yang sedikit pipih dan kenyal. Serta gurihnya daging ayam kampung yang masih empuk dan juicy di setiap suapan. Foto: detikFood
Pangsit rebusnya lembut, dengan isian daging ayam yang padat dan juicy cocok disantap dengan bakmi ayam. Foto: detikFood
Selain menu bakmi ayam kampungnya yang juara. Pengunjung juga bisa memesan tambahan bakso sapi kuah, pangsit kuah, ati ampela, hingga ekstra ayam kampung secara terpisah. Foto: detikFood