Mlekoh Sedap! Bebek Goreng Madura Bumbu Hitam Ini Dimasak 8 Jam

Bebek Madura Cak Kardi

Warung bebek goreng khas Madura di kawasan Serpoing ini mencuri perhatian. Pasalnya bukan jualan pakai gerobak, melainkan pakai mobil pickup. Foto: detikcom/Riska Fitria

Bebek Madura Cak Kardi

Nama warungnya adalah Bebek Goreng Madura Cak Kardi. Pemilik warung, Cak Kardi dan Kholifah awalnya bisnis besi tua. Foto: detikcom/Riska Fitria

Bebek Madura Cak Kardi

Sejak pandmei COVID-19 pada 2020 lalu, keduanya memutuskan untuk buka warung bebek Madura. Ia pun memanfaatkan mobil pickup sebagai tempat jualannya. Foto: detikcom/Riska Fitria

Bebek Madura Cak Kardi

Mobil pickup tersebut ditutup bagian sampingnya dengan sisa besi-besi tua yang dimiliki. Hanya menyisakan satu sisi terbuka untuk memasak dan pembeli memesan. Foto: detikcom/Riska Fitria

Bebek Madura Cak Kardi

Bebek goreng di sini tentu disajikan dengan bumbu hitam khas Madura. Kholifah mengatakan bahwa bumbu hitam tersebut dimasak selama hampir 8 jam. Foto: detikcom/Riska Fitria

Bebek Madura Cak Kardi

Baik bebek goreng dan bumbu hitamnya tersebut diracik menggunakan resep sendiri. Seporsi bebek goreng di sini dibanderol seharga Rp 20.000 untuk ukuran yang kecil dan Rp 33.000 untuk ukuran jumbo. Foto: detikcom/Riska Fitria

Bebek Madura Cak Kardi

Seporsi bebek goreng khas Madura tersebut dilengkapi dengan kondimen bumbu hitam, sambal bawang dan mentimun. Hidangan itu disajikan dalam piring yang dilapisi daun pisang. Foto: detikcom/Riska Fitria

Bebek Madura Cak Kardi

Daging bebeknya lembut dan mudah dipotek. Tak perlu usaha berlebihan untuk menyobek daging bebeknya. Rasanya gurih dan terasa sedikit pedas ketika dibalut dengan bumbu hitam. Foto: detikcom/Riska Fitria

Bebek Madura Cak Kardi

Untuk menu pelengkap, Kholifa mengatakan ada berbagai pilihan. Mulai dari tahu, tempe, dan sate ati ampela. Semuanya dibanderol seharga Rp 1.000 per pcs. Foto: detikcom/Riska Fitria

Bebek Madura Cak Kardi

Warung Bebek Goreng Madura Cak Kardi ini buka setiap hari. Mulai dari pukul 09.00-20.00. Lokasinya di Jalan Raya Serpong No.30, Serpong, Tangerang selatan. Tepatnya di samping kantor DPRD. Foto: detikcom/Riska Fitria

Warung bebek goreng khas Madura di kawasan Serpoing ini mencuri perhatian. Pasalnya bukan jualan pakai gerobak, melainkan pakai mobil pickup. Foto: detikcom/Riska Fitria
Nama warungnya adalah Bebek Goreng Madura Cak Kardi. Pemilik warung, Cak Kardi dan Kholifah awalnya bisnis besi tua. Foto: detikcom/Riska Fitria
Sejak pandmei COVID-19 pada 2020 lalu, keduanya memutuskan untuk buka warung bebek Madura. Ia pun memanfaatkan mobil pickup sebagai tempat jualannya. Foto: detikcom/Riska Fitria
Mobil pickup tersebut ditutup bagian sampingnya dengan sisa besi-besi tua yang dimiliki. Hanya menyisakan satu sisi terbuka untuk memasak dan pembeli memesan. Foto: detikcom/Riska Fitria
Bebek goreng di sini tentu disajikan dengan bumbu hitam khas Madura. Kholifah mengatakan bahwa bumbu hitam tersebut dimasak selama hampir 8 jam. Foto: detikcom/Riska Fitria
Baik bebek goreng dan bumbu hitamnya tersebut diracik menggunakan resep sendiri. Seporsi bebek goreng di sini dibanderol seharga Rp 20.000 untuk ukuran yang kecil dan Rp 33.000 untuk ukuran jumbo. Foto: detikcom/Riska Fitria
Seporsi bebek goreng khas Madura tersebut dilengkapi dengan kondimen bumbu hitam, sambal bawang dan mentimun. Hidangan itu disajikan dalam piring yang dilapisi daun pisang. Foto: detikcom/Riska Fitria
Daging bebeknya lembut dan mudah dipotek. Tak perlu usaha berlebihan untuk menyobek daging bebeknya. Rasanya gurih dan terasa sedikit pedas ketika dibalut dengan bumbu hitam. Foto: detikcom/Riska Fitria
Untuk menu pelengkap, Kholifa mengatakan ada berbagai pilihan. Mulai dari tahu, tempe, dan sate ati ampela. Semuanya dibanderol seharga Rp 1.000 per pcs. Foto: detikcom/Riska Fitria
Warung Bebek Goreng Madura Cak Kardi ini buka setiap hari. Mulai dari pukul 09.00-20.00. Lokasinya di Jalan Raya Serpong No.30, Serpong, Tangerang selatan. Tepatnya di samping kantor DPRD. Foto: detikcom/Riska Fitria