Walau di dalam gang, dan tempatnya kecil, tapi Bakmi Bangka 38 & Chinese Food ini terbilang makanan kaki lima yang legendaris di Kuningan. Foto: detikFood
Menurut Leni, salah satu karyawan di sana yang sudah bekerja selama 15 tahun, tempat makan ini sudah ada sejak tahun 1990-an. Foto: detikFood
Semua makanan di sini merupakan homemade, termasuk mie untuk bakmi Bangkanya. Sang pemilik berada di Bangka, jadi yang menjalankan sudah karyawan-karyawannya. Foto: detikFood
Benar saja rasa bakmi Bangkanya tidak mengecewakan, paduan antara minyak dan bumbunya pas. Tidak terlalu asin tapi tetap gurih. Foto: detikFood
Tekstur mienya pun sedikit lebih tebal dan kenyal, karena dibuat sendiri. Potongan daging ayamnya royal, dan rasa pangsit rebusnya tidak hambar. Foto: detikFood
Selain bakmi Bangka, banyak karyawan kantoran yang memesan menu nasi dengan lauk khas Chinese Food kaki lima. Foto: detikFood
Ada Menu Kwetiau Seafood seharga Rp 25.00, topping udang dan cuminya royal, serta rasa smokey dari tumisannya terasa di setiap suapan. Foto: detikFood
Porsi kwetiaunya royal, cukup mengenyangkan untuk sarapan atau pun makan siang. Foto: detikFood
Untuk menu Nasi Fuyunghai Capcainya juga memanjakan selera. Dengan harga Rp 27.000, sudah bisa makan kenyang. Foto: detikFood
Menu nasi fuyunghai ini sudah lengkap dengan tambahan sayur capcay yang enak. Foto: detikFood