Shirako, makanan khas Jepang, terbuat dari kantung sperma ikan. Bentuknya yang menyerupai otak membuat banyak orang ngeri mencicipinya untuk pertama kali. Foto: Rough Guides
Ikan tuna populer disajikan sebagai sushi. Tak hanya dagingnya, ternyata mata ikan tuna utuh juga disajikan sebagai sashimi khas Jepang. Foto: Rough Guides
Kamboja menawarkan beragam camilan dengan bahan dasar binatang ekstrem. Salah satu yang populer adalah tarantula goreng garing satu ini. Foto: Rough Guides
Di Laos ada makanan khas yang mengolah telur semut putih. Bahkan ada juga hidangan sup yang menambahkan anak semut untuk memberikan cita rasa asam. Foto: Rough Guides
Mirip seperti cingur, di Kanada ada hidangan yang terbuat dari bagian hidung rusa. Olahan ini memasak potongan daging hidung yang dibekukan dalam jelly. Foto: Rough Guides
Korea Selatan populer dengan berbagai olahan dagingnya yang khas. Selain babi dan ayam, ada juga boshintang yang terbuat dari daging anjing. Foto: Rough Guides
Makanan bernama huitlacoche di Meksiko ini menggunakan jamur dengan bentuk yang aneh. Walaupun mirip bulir jagung tetapi warnanya yang hitam membuat banyak orang mual saat menyantapnya. Foto: Rough Guides
Susu biasanya difermentasi untuk kemudian disajikan sebagai yogurt. Tetapi sajian ayrag di Mongolia menyulap susu kuda menjadi minuman beralkohol yang asam. Foto: Rough Guides
Masyarakat asli Greenland memiliki budaya untuk mengonsumsi muktuk atau bagian perut dan kulit paus. Muktuk juga dinobatkan sebagai makanan asli suku Eskimo. Foto: Rough Guides
Pernah diserang hama belalang yang sulit ditaklukan membuat Israel memiliki camilan tradisional bernama locusts. Makanan ini disajikan dengan belalang yang digoreng kering. Foto: Rough Guides