Sering masuk di YouTube hingga media sosial lainnya, warung Nasi Uduk Bang Dihul Kejaksaan di daerah Ciledug sudah terkenal sejak dulu. Foto: detikFood
Buka dari jam 16.30, setiap harinya warung nasi uduk yang didirikan Bang Dihul ini menyuguhkan 21 lauk yang berbeda. Semuanya dimasak sendiri, menggunakan resep keluarga yang turun temurun. Foto: detikFood
Nasi uduknya pun memiliki porsi yang melimpah, dengan lauk makanan yang royal dan harganya yang ramah di kantong. Semuanya dibuat di hari yang sama, jadi rasa makanannya terjaga. Foto: detikFood
Menu nasi uduk Betawi di sini tak pernah berubah sejak dulu, sehingga membuat pelanggan setianya selalu kembali untuk makan nasi uduk Bang Dihul. Rasanya juga konsisten dari tahun ke tahun. Foto: detikFood
Kisaran harga lauknya masih murah, dan porsinya banyak. Misalnya semur jengkol dan jengkol balado, seporsinya Rp 8.000. Untuk ayam goreng atau ikan, ukurannya cukup besar jadi harganya Rp 15.000 per potong. Foto: detikFood
Lauk utama mereka yaitu jengkol balado. Rasanya tidak pahit sama sekali, dan teksturnya pun empuk. Cocok dimakan dengan nasi uduk yang gurih beraroma. Foto: detikFood
Tak hanya semur jengkol dan jengkol baladonya yang enak. Semua lauk di sini rasanya tak mengecewakan. Seperti ayam gorengnya yang gurih sedap dengan taburan serundeng kelapa. Foto: detikFood
Seporsi nasi uduk dengan lauk pauknya disajikan dengan siraman sambal kacang pedas, dan tambahan kerupuk putih di piring terpisah. Foto: detikFood
Tipe nasi uduknya tidak lembek dan teksturnya tidak menempel. Bahkan nasi uduk dimakan dengan kerupuknya saja sudah gurih terasa tanpa tambahan lauk apapun. Foto: detikFood
Di meja makan juga tersedia gorengan yang masih hangat, seperti bakwan, risol, hingga tempe tepung harganya Rp 2.000 per buah. Foto: detikFood