Antre 4 Jam! Rujak Viral Pakai Lobi-lobi dan Markisa Kampung

Rujak Bang Sultan
Belakangan ini ramai video dan foto rujak yang beredar di media sosial. Rujak yang dijajakan di depan Thamrin City ini punya ciri khas unik. Foto: detikcom/Devi Setya
Rujak Bang Sultan
Namanya Rujak Bang Sultan. Belum genap berjualan sebulan, pembelinya langsung membludak. Setiap hari ada ratusan orang yang rela antre berjam-jam demi mencicip rujak buah dengan bumbu pedas asam ini. Foto: detikcom/Devi Setya
Rujak Bang Sultan
Berbeda dengan kebanyakan rujak buah yang hanya mengandalkan bumbu racikan cabai dan gula merah, rujak satu ini justru dicampur buah-buahan langka. Ada lobi-lobi, gohok, buni dan markisa kampung. Semuanya didatangkan dari Sukabumi. Foto: detikcom/Devi Setya
Rujak Bang Sultan
Yang tak kalah unik, rujak ini juga diuleg bersama bunga kecombrang yang harum dan segar. Sang pemilik yang akrab disapa Sultan menjelaskan bahwa rujak racikannya ini adalah khas Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Foto: detikcom/Devi Setya
Rujak Bang Sultan
Selain kecombrang dan aneka buah langka, Sultan juga menjamin rasa bumbu rujaknya manis legit dengan tambahan gula aren asli Sukabumi. Gula aren inilah yang membuat bumbu rujak semakin bikin nagih.  Foto: detikcom/Devi Setya
Rujak Bang Sultan
 Rujak lantas diberi isian aneka buah segar seperti mangga muda, apel hijau, jambu air, jambu biji, pepaya, ubi, bengkuang, belimbing dan mentimun. Semua buah ini dipotong kecil-kecil dan diaduk bersama bumbu rujak. Foto: detikcom/Devi Setya
Rujak Bang Sultan
Seporsi rujak Bang Sultan dibanderol harga 15 ribuan. Meskipun murah meriah, tapi soal rasa patut diacungi jempol. Bumbu rujak yang cenderung cair ini punya rasa pedas asam yang segar. Ditambah aroma dan rasa khas bunga kecombrang. Bikin mata melek! Foto: detikcom/Devi Setya
Rujak Bang Sultan
Harganya terjangkau, rasanya enak dan isian buahnya komplit. Tak heran kalau ratusan orang rela antre demi mencicip rujak buah satu ini. Rata-rata pembeli harus sabar menunggu 3-4 jam. Foto: detikcom/Devi Setya
Rujak Bang Sultan
Sultan yang aslinya berprofesi sebagai pelayar ini ingin memastikan rasa rujak buahnya enak. Ia terjun langsung untuk mengulek bumbu dan meracik rujak dagangannya.  Foto: detikcom/Devi Setya
Rujak Bang Sultan
Saking ramainya, dalam sehari rujak buah ini rata-rata laris terjual 600-700 porsi. Bahkan pernah satu hari menjual 1.000 porsi. Wow! Foto: detikcom/Devi Setya
Belakangan ini ramai video dan foto rujak yang beredar di media sosial. Rujak yang dijajakan di depan Thamrin City ini punya ciri khas unik. Foto: detikcom/Devi Setya
Namanya Rujak Bang Sultan. Belum genap berjualan sebulan, pembelinya langsung membludak. Setiap hari ada ratusan orang yang rela antre berjam-jam demi mencicip rujak buah dengan bumbu pedas asam ini. Foto: detikcom/Devi Setya
Berbeda dengan kebanyakan rujak buah yang hanya mengandalkan bumbu racikan cabai dan gula merah, rujak satu ini justru dicampur buah-buahan langka. Ada lobi-lobi, gohok, buni dan markisa kampung. Semuanya didatangkan dari Sukabumi. Foto: detikcom/Devi Setya
Yang tak kalah unik, rujak ini juga diuleg bersama bunga kecombrang yang harum dan segar. Sang pemilik yang akrab disapa Sultan menjelaskan bahwa rujak racikannya ini adalah khas Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Foto: detikcom/Devi Setya
Selain kecombrang dan aneka buah langka, Sultan juga menjamin rasa bumbu rujaknya manis legit dengan tambahan gula aren asli Sukabumi. Gula aren inilah yang membuat bumbu rujak semakin bikin nagih.  Foto: detikcom/Devi Setya
 Rujak lantas diberi isian aneka buah segar seperti mangga muda, apel hijau, jambu air, jambu biji, pepaya, ubi, bengkuang, belimbing dan mentimun. Semua buah ini dipotong kecil-kecil dan diaduk bersama bumbu rujak. Foto: detikcom/Devi Setya
Seporsi rujak Bang Sultan dibanderol harga 15 ribuan. Meskipun murah meriah, tapi soal rasa patut diacungi jempol. Bumbu rujak yang cenderung cair ini punya rasa pedas asam yang segar. Ditambah aroma dan rasa khas bunga kecombrang. Bikin mata melek! Foto: detikcom/Devi Setya
Harganya terjangkau, rasanya enak dan isian buahnya komplit. Tak heran kalau ratusan orang rela antre demi mencicip rujak buah satu ini. Rata-rata pembeli harus sabar menunggu 3-4 jam. Foto: detikcom/Devi Setya
Sultan yang aslinya berprofesi sebagai pelayar ini ingin memastikan rasa rujak buahnya enak. Ia terjun langsung untuk mengulek bumbu dan meracik rujak dagangannya.  Foto: detikcom/Devi Setya
Saking ramainya, dalam sehari rujak buah ini rata-rata laris terjual 600-700 porsi. Bahkan pernah satu hari menjual 1.000 porsi. Wow! Foto: detikcom/Devi Setya