Jika ingin merayakan gudeg gaya Solo, kamu bisa mampir ke warung yang bernama Nasi Gudeg Bu Iin di Taman Kota, Jakarta Barat. Foto: detikcom/Riska Fitria
Sesuai namanya, warung gudeg ini merupakan milik Iin yang berasal dari Solo. Meskipun menawarkan gudeg gaya Solo, tetapi warung ini menggunakan kata 'Jogja' untuk mempopulerkan saja. Foto: detikcom/Riska Fitria
Yang unik dari Nasi Gudeg Bu Iin ini adalah warungnya bergaya angkringan. Umumnya, warung angkringan identik dengan nasi kucing dan wedangan yang menghangatkan tubuh. Foto: detikcom/Riska Fitria
Penampilannya benar-benar mirip angkringan nasi kucing. Berupa gerobak dengan berbagai penyajian lauk-pauk. Meja makan yang menyambung pada gerobak dan bangku kayu panjang. Foto: detikcom/Riska Fitria
Seporsi gudeg di sini dilengkapi dengan kondimen utama berupa krecek. Kemudian, pengunjung bebas memilih aneka jenis lauk yang tersedia dalam 30 pilihan. Foto: detikcom/Riska Fitria
Mulai dari tahu, tempe, telur bacem, udang balado, daun pepaya, jengkol, ayam goreng, daging, ayam bakar, tumisan cumi dan masih banyak lagi. Lauknya tersebut seperti pada pilihan di warteg. Foto: detikcom/Riska Fitria
Warung nasi gudeg ini menawarkan harga yang ramah di kantong. Dengan merogoh kocek senilai Rp 5.000 kamu sudah bisa mendapatkan seporsi gudeg dan lauk. Foto: detikcom/Riska Fitria
Saking terjangkaunya nasi gudeg di sini, sampai-sampai banyak pekerja di sekitaran warung yang selalu mengandalkan warung ini untuk makan siang dan makan malam. Foto: detikcom/Riska Fitria
Salah satu keunikan gudeg gaya Solo adalah gudegnya disajikan dengan bubur. Warung Gudeg Bu Iin ini pun menawarkan menu tersebut. Sayangnya itu hanya ditawarkan di pagi hari. Foto: detikcom/Riska Fitria
Untuk gudegnya lembut, tetapi rasanya cenderung manis. Biasanya gudeg khas Solo rasanya cenderung gurih. Tipe gudegnya juga basah. Rasa manis yang dominan itu diseimbangkan dengan udang balado yang super pedas. Foto: detikcom/Riska Fitria