Slurrp! Segarnya Teh Artisan di Kedai 'Hidden Gem' Cipete

Sebuah kedai teh di kawasan Cipete ini justru memiliki konsep yang berbeda dari tea house biasanya. Di sini produk yang dihadirkan berkaitan dengan kesehatan dan UMKM. Foto: detikcom

House of Katakita memiliki konsep tea house sesuai arti 'tea house' secara harfiah. Para pengunjung yang datang akan disambut seolah minum teh di rumah sendiri dengan nyaman. Foto: detikcom

Ada kisah unik di balik kedai teh bernama House of Katakita. Pengelolanya menyebut mereka memproduksi beberapa produk sehat baik yang diolah sendiri dan sebagian diproduksi bersama UMKM lokal. Foto: detikcom

Produk seperti susu murni, yogurt, kopi hingga akhirnya teh artisan ditambahkan ke dalam produk mereka. Teh artisan di House of Katakita bekerja sama dengan UMKM bernama Sila sebagai pemasok utamanya. Foto: detikcom

Saat memasuki kedai ini, kami seolah disambut di ruang tamu rumah yang nyaman. Pada sisi kiri tepat pintu masuk tampak jejeran mesin kopi dan banyak stoples berisi varian racikan teh yang dapat dipilih sesuai selera. Foto: detikcom

Ada racikan Stayfit Green yang terbuat dari teh hijau, jahe, sereh dan lemon. Teh ini cocok dinikmati ketika kesehatan tubuh mulai terasa menurun. Foto: detikcom

Selain itu ada juga teh Khatulistiwa yang terbuat dari teh hitam, jahe, cengkeh, kayumanis, bunga lawang, lada hitam, kayu secang, jinten, dan kapulaga. Teh ini rasanya mirip chai khas India. Foto: detikcom

Selain racikan teh hangatnya, di sini juga ada mocktail tea. Uniknya teh mocktail yang disajikan diracik dengan kombucha yang difermentasi sendiri pada laboratorium pribadi. Foto: detikcom

Kami mencicipi menu Beer tea yang terbuat dari kombucha teh hijau. Rasanya manis, sedikit asam dan segar mirip dengan bir yang mengandung alkohol tetapi dalam versi tanpa alkohol. Foto: detikcom

Ada juga Ocean Margaritea yang terbuat dari teh bunga telang. Mocktail tea dengan warna yang cantik ini juga berkhasiat untuk meningkatkan kualitas tidur malam. Foto: detikcom