Soto ayam khas Kudus di Jakarta Pusat ini laris manis karena menggunakan ayam kampung dan kaldu murni. Racikannya legendaris sejak 20 tahun lalu. Foto: detikFood
Soto Kudus terkenal dengan ciri khas porsinya yang mini karena disajikan dalam wadah atau mangkok kecil dan sendok bebek. Di Kembang Joyo, keautentikan soto Kudus masih dipertahankan. Foto: detikFood
Menu yang disajikan di sini tidak neko-neko. Ada soto campur atau soto dengan nasi dipisah. Tak ketinggalan gorengan seperti sate-satean, perkedel hingga tempe goreng untuk pelengkapnya. Foto: detikFood
Kaldu ayam diolah dengan bumbu-bumbu halus dari soto seperti tambahan daun salam, serai, kemiri, kunyit, hingga aneka bawang. Karenanya rasa kaldunya ini kuat berempah dan enak. Foto: detikFood
Di balik porsinya yang mini, rasa dari soto ayam Kudus di Kembang Joyo ini memang tak perlu diragukan lagi. Foto: detikFood
Ayam yang digunakan di sini hanya ayam kampung saja. Alasannya karena membuat rasa soto menjadi lebih enak dan gurih. Foto: detikFood
Kalau pesan soto campur, nasinya sudah termasuk di dalam mangkok harganya Rp 20.000. Tapi kalau nasinya dipisah harganya jadi Rp 25.000 karena porsi nasinya lebih banyak. Foto: detikFood
Soto disajikan dengan tauge rebus, seledri, dan bawang goreng putih yang memperkuat rasa. Ada juga suwiran daging ayam kampung yang royal berpadu jadi satu. Foto: detikFood
Menyantap soto Kudus tak lengkap jika tak pakai gorengan yang sudah jadi ciri khas. Di Kembang Joyo, di tiap meja terdapat piring besar berisi gorengan. Dari sate ati ampela hingga perkedel harganya dari Rp 6.000. Foto: detikFood
Setiap harinya Soto Kudus Kembang Joyo buka dari pukul 08.00 hingga 21.00. Kalau mau makan santai, sebaiknya hindari waktu jam makan siang agar tidak antre. Foto: detikFood