Bukan menawarkan menu baru, gerai KFC ini justru menyebut makanan mereka tak dapat dikonsumsi. Sepertinya ada beberapa huruf yang hilang dalam papan penandanya. Foto: Rider's Digest
Berusaha menuliskan harga menu dengan jelas, gerai McDonald's ini bikin pelanggan bingung. Tulisannya seoilah menawarkan es batu dan bacon. Foto: Rider's Digest
Dinilai tak masuk akal, papan penanda drive thru di gerai Mcdonald's ini berbeda dengan yang lain. Ada parkir khusus layanan drive thru padahal pelanggan drive thru tak membutuhkannya. Foto: Rider's Digest
Menawarkan tiga layanan menjadi satu, perusahaan ini seolah tak ingin kehilangan pelanggan. Mulai dari makan, mencuci baju hingga menyewa ruangan untuk pesta bisa dilakukan di satu tempat! Foto: Rider's Digest
Bukankah roti isi daging lebih enak disajikan selagi hangat? Kesalahan penulisan membuat makanan kafe ini seolah disajikan dingin. Foto: Rider's Digest
Value meal harusnya didesain sebagai menu paling murah di restoran. Tetapi gerai Burger King ini justru menjual value mealnya mulai dari Rp 1,4 juta. Foto: Rider's Digest
Menawarkan makanan sehat dengan menu olahan sayuran, restoran ini memilih nama yang aneh, 'Mysore Veggie' seperti mengatakan bahwa sayuran di sana sedang sakit. Foto: Rider's Digest
Menawarkan menu makanan spesial khusus hari minggu, restoran ini berkonsep unik. Konon kalkun yang disajikan akan mengenakan pakaian. Foto: Rider's Digest
Tak berusaha memenuhi keinginan pelanggan, restoran ini dari awal sudah memperingatkan pelanggannya. Tulisan di baju karyawannya ini mengingatkan untuk tidak berekspektasi tinggi. Foto: Rider's Digest
Tertutup logo yang ikonik, restoran Sushi & Smoothie ini berarti ambigu. Namanya yang tergabung seolah menyajikan sushi dalam bentuk smoothie. Foto: Rider's Digest