Sudah beken di era Hindia Belanda, soto dulu dijual dengan cara dipikul. Seperti foto penjual soto di Jawa pada kisaran tahun 1900-1925 ini. Foto: Pool/Site
Kalau ini, potret lawas penjual soto Surabaya yang fotonya diambil kira-kira di tahun 1885. Penjual soto ini dikabarkan berasal dari Madura. Foto: Pool/Site
Masih menggunakan peralatan sederhana dan pastinya tradisional. Foto penjual soto yang satu ini diambil di tahun 1870. Foto: Pool/Site
Diambil di Surabaya, potret tempo dulu penjual soto yang tengah melayani beberapa pelanggan ini. Jadi bukti bahwa soto sudah digemari sejak dulu. Foto: Pool/Site
Jakarta yang dulu dikenal sebagai Batavia, sudah populer dengan kuliner soto Betawinya. Ini potret penjual soto Betawi di tahun 1870. Foto: Pool/Site
Di tahun 1930, pedagang soto juga sudah banyak di Jawa. Seperti foto penjual soto keliling ini yang tengah sibuk melayani pembeli. Foto: Pool/Site
Penjual soto di Jawa ini, hampir semuanya dulu menggunakan pikulan. Karena dulu belum ada gerobak dorong untuk jual makanan seperti era sekarang. Foto: Pool/Site
Terakhir ini potret penjual soto klasik yang berjualan saat masih era penjajahan Belanda. Foto: Pool/Site
