Empal Gentong Bu Darma Masih Satu Famili dengan Mang Darma, Ini Bedanya

Empal Gentong Bu Darma Pertahankan Resep Sejak 1950, Lezatnya Melegenda!
Empal Gentong Bu Darma berlokasi di Jalan Diponegoro Nomor 21. Gerainya memang sederhana di pinggir jalan, namun peminatnya tak pernah surut.
Empal Gentong Bu Darma Pertahankan Resep Sejak 1950, Lezatnya Melegenda!
Di bagian depan tampak pegawai rumah makan sibuk meracik pesanan empal gentong pengunjung. Isinya ada daging dan jeroan seperti usus, babat, paru, dan lidah sapi. 
 
Empal Gentong Bu Darma Pertahankan Resep Sejak 1950, Lezatnya Melegenda!
Inilah sosok pengelola Empal Gentong Bu Darma, ibu Neng. Ia menjelaskan Empal Gentong Bu Darma beda manajemen dengan Empal Gentong Mang Darma.
Empal Gentong Bu Darma Pertahankan Resep Sejak 1950, Lezatnya Melegenda!
Kepada tim d'foodspot (10/4), ibu Neng bilang Empal Gentong Bu Darma adalah usaha milik istri kedua Mang Darma yang dinikahi setelah istri pertamanya meninggal.
 
Empal Gentong Bu Darma Pertahankan Resep Sejak 1950, Lezatnya Melegenda!
Nama istri keduanya, ibu Satirah. ""Untuk membedakan usaha empal gentong dengan anak-anak dari istri pertama, usaha yang dari istri kedua ini diberi nama "Empal Gentong Bu Darma"," lanjut ibu Neng.
Empal Gentong Bu Darma Pertahankan Resep Sejak 1950, Lezatnya Melegenda!
Ini dia gentong atau periuk tanah liat untuk memasak empal gentong. Rebusan kaldu di dalamnya selalu terjaga hangat.
Empal Gentong Bu Darma Pertahankan Resep Sejak 1950, Lezatnya Melegenda!
Potongan daging dan jeroan sapi sudah dibumbui dan dipotong-potong. Rasa gurihnya meresap banget nih!
Empal Gentong Bu Darma Pertahankan Resep Sejak 1950, Lezatnya Melegenda!
Empal gentong di sini harum aromanya karena masih dimasak di tungku kayu bakar. "Keistimewaan empal gentong di sini itu direbusnya masih pakai kayu bakar dari pohon asem. Itu pengaruh ke aroma," kata ibu Neng.
Empal Gentong Bu Darma Pertahankan Resep Sejak 1950, Lezatnya Melegenda!
Harga seporsi empal gentong (Rp 23 ribu) berisi banyak potongan daging dan jeroan sapi berseling irisan kucai. Tekstur dagingnya empuk dan tak amis sama sekali.
Empal Gentong Bu Darma Pertahankan Resep Sejak 1950, Lezatnya Melegenda!
Dalam sehari kini, ibu Neng mengatakan bisa menghabiskan 60 kilogram daging sapi untuk membuat empal gentong. Jumlah ini akan melonjak saat musim liburan.
Empal Gentong Bu Darma berlokasi di Jalan Diponegoro Nomor 21. Gerainya memang sederhana di pinggir jalan, namun peminatnya tak pernah surut.
Di bagian depan tampak pegawai rumah makan sibuk meracik pesanan empal gentong pengunjung. Isinya ada daging dan jeroan seperti usus, babat, paru, dan lidah sapi.  
Inilah sosok pengelola Empal Gentong Bu Darma, ibu Neng. Ia menjelaskan Empal Gentong Bu Darma beda manajemen dengan Empal Gentong Mang Darma.
Kepada tim dfoodspot (10/4), ibu Neng bilang Empal Gentong Bu Darma adalah usaha milik istri kedua Mang Darma yang dinikahi setelah istri pertamanya meninggal. 
Nama istri keduanya, ibu Satirah. Untuk membedakan usaha empal gentong dengan anak-anak dari istri pertama, usaha yang dari istri kedua ini diberi nama Empal Gentong Bu Darma, lanjut ibu Neng.
Ini dia gentong atau periuk tanah liat untuk memasak empal gentong. Rebusan kaldu di dalamnya selalu terjaga hangat.
Potongan daging dan jeroan sapi sudah dibumbui dan dipotong-potong. Rasa gurihnya meresap banget nih!
Empal gentong di sini harum aromanya karena masih dimasak di tungku kayu bakar. Keistimewaan empal gentong di sini itu direbusnya masih pakai kayu bakar dari pohon asem. Itu pengaruh ke aroma, kata ibu Neng.
Harga seporsi empal gentong (Rp 23 ribu) berisi banyak potongan daging dan jeroan sapi berseling irisan kucai. Tekstur dagingnya empuk dan tak amis sama sekali.
Dalam sehari kini, ibu Neng mengatakan bisa menghabiskan 60 kilogram daging sapi untuk membuat empal gentong. Jumlah ini akan melonjak saat musim liburan.