Cakue Peneleh ini berlokasi di gedung lama Pasar Atom, berada di sebuah lorong yang sekelilingnya juga menjual camilan. Gerai Cakue Peneleh terlihat paling terang dan ramai pelanggan. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Gerai serba hijau itu menawarkan beragam jenis camilan dan kue di area menja kasir. Pelanggan bisa langsung memilih camilan yang diinginkan. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Gerai cakue yang telah berdiri sejak tahun 1988 ini tetap mempertahankan rasanya. Sehingga, pelanggan terus berdatangan. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Menyoal harganya juga cukup terjangkau. Cakue original dan roti goreng Rp 6.500 per buah, sedangkan cakue ayam udang Rp 7.500 per buah. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Saat mencicipi cakue original, kami sangat menikmatinya. Rasa gurihnya memikat selera kami, apalagi begitu dicocolkan ke sausnya yang asam pedas. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Cakue isi ayam udang menjadi juaranya bagi kami. Isian olahan ayam dan udangnya sangat padat, namun cakuenya masih renyah ketika digigit. Untuk sausnya agak berbeda, karena agak kental. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Roti goreng dari Cakue Peneleh ini memiliki ukuran yang besar dengan topping biji wijen melimpah. Tekstur roti goreng ini juga cukup lembut, rasanya agak manis dan aroma gurih dari wijen membuatnya istimewa. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
