Sate Galunggung yang Legendaris di Pantai Pangandaran

Sate Galunggung, tempat makan sate legendaris di Pangandaran sejak tahun 1976.
Dekat Pantai Pangandaran, tempat makan sate kambing ini selalu laris diserbu pelanggan. Tempat ini berdiri sejak tahun 1970 dan masih konsisten lezatnya. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Sate Galunggung, tempat makan sate legendaris di Pangandaran sejak tahun 1976.
Warung makan sate ini sudah memiliki cabang yang berada tepat di sampingnya. Diberi nama Sate Galunggung 2 yang kini dikelola oleh generasi ketiga. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Sate Galunggung, tempat makan sate legendaris di Pangandaran sejak tahun 1976.
Sesuai namanya, Sate Galunggung menawarkan menu sate yang lezat. Daging yang digunakan pada racikan sate di warung ini menggunakan potongan daging kambing, sapi, dan ayam. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Sate Galunggung, tempat makan sate legendaris di Pangandaran sejak tahun 1976.
Sate kambing di warung ini memiliki potongan daging yang tak begitu besar. Kami menyukainya, karena saat digigit tak begitu alot. Sensasi lemak yang juicy juga lumer di dalam mulut. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Sate Galunggung, tempat makan sate legendaris di Pangandaran sejak tahun 1976.
Untuk sate ayam, tekstur potongan dagingnya tak begitu juicy dan cenderung kering. Aroma bakaran membuat sate ayamnya nikmat, apalagi ketika dipadukan dengan sambal kacangnya yang gurih. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Sate Galunggung, tempat makan sate legendaris di Pangandaran sejak tahun 1976.
Untuk sop sapi, kucuri dengan jeruk limau dan tambahkan sambal. Rasanya yang gurih dan agak pedas menjadi paduan nikmat nasi hangat. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Sate Galunggung, tempat makan sate legendaris di Pangandaran sejak tahun 1976.
Untuk gulenya, kuahnya tak begitu kental namun terasa sedap bumbu rempahnya. Potongan daging sapinya kecil dan cukup banyak. Kami memadukan gule ini bersama acar dan emping. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Dekat Pantai Pangandaran, tempat makan sate kambing ini selalu laris diserbu pelanggan. Tempat ini berdiri sejak tahun 1970 dan masih konsisten lezatnya. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Warung makan sate ini sudah memiliki cabang yang berada tepat di sampingnya. Diberi nama Sate Galunggung 2 yang kini dikelola oleh generasi ketiga. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Sesuai namanya, Sate Galunggung menawarkan menu sate yang lezat. Daging yang digunakan pada racikan sate di warung ini menggunakan potongan daging kambing, sapi, dan ayam. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Sate kambing di warung ini memiliki potongan daging yang tak begitu besar. Kami menyukainya, karena saat digigit tak begitu alot. Sensasi lemak yang juicy juga lumer di dalam mulut. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Untuk sate ayam, tekstur potongan dagingnya tak begitu juicy dan cenderung kering. Aroma bakaran membuat sate ayamnya nikmat, apalagi ketika dipadukan dengan sambal kacangnya yang gurih. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Untuk sop sapi, kucuri dengan jeruk limau dan tambahkan sambal. Rasanya yang gurih dan agak pedas menjadi paduan nikmat nasi hangat. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Untuk gulenya, kuahnya tak begitu kental namun terasa sedap bumbu rempahnya. Potongan daging sapinya kecil dan cukup banyak. Kami memadukan gule ini bersama acar dan emping. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari