Jika pergi ke daerah Palmerah, Jakarta Barat, jangan melewatkan untuk mampir ke salah satu gerobak kaki lima bubur ini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Kuliner bubur ayam ini merupakan salah satu yang legendaris di Palmerah. Esksistensinya pun masih bertahan hingga saat ini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Bubur Ayam Kampung The Legend didirikan oleh pemilik asli pada tahun 1970an. Dari dulu hingga saat ini, bubur gerobakan itu dijual di sekitar lampu merah Palmerah saja. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Setelah pemilik lama meninggal pada tahun 2013, mantan karyawannya pun melanjutkan jualan ini pada 2018. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Pak Afif, pemiliknya yang sekarang mengungkap jika dia butuh waktu untuk meracik kembali buburnya. Beruntung, banyak pelanggan merasa bubur ini masih punya racikan yang konsisten. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Hal yang menjadi menarik perhatian pada bubur ini yaitu porsi yang besar dengan topping ayam kampung yang melimpah. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Detikfood memesan dua porsi bubur yang sudah dilengkapi dengan topping suwiran ayam dan emping secara terpisah. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Tipe buburnya kental dan padat sehingga lebih cepat mengenyangkan. Rasa gurihnya nagih! Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Saat kami datang pukul 17.30, pemiliknya, pak Afif terlihat sudah sibuk menyiapkan bubur ayam pesanan orang yang dibawa pulang. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Tak berapa lama, penjual bubur legendaris ini mulai dipadati pelanggan. Tempatnya sangat kecil, hanya di dalam gang, tapi pelanggan bisa sampai harus antre. Foto: Detikcom / Atiqa Rana