10 Sayuran Paling Langka di Dunia, Siapa Pernah Cicip?

Mirip seperti cabai, Taumaticot Pepper asal Italia ini biasa digunakan pada sup, pasta dan berbagai hidangan. Sayangnya cabai jenis ini sudah sulit ditemukan. Foto: Dexerto

Sekilas tak ada bedanya sayuran ini dengan sayuran hijau lain. Ternyata kol yang berasal dari Shetland, Skotlandia ini tak lagi diperjualbelikan karena jumlahnya yang menipis. Foto: Dexerto

Datang dari familia umbi-umbian, Pencil Yam hanya ditemukan di bagian Utara Australia. Rasanya yang mirip ubi sudah dibudidayakan sejak ribuan tahun lalu tetapi kini mulai langka. Foto: Dexerto

Sayuran yang tumbuh pada bagian akar ini hanya ditemukan di pegunungan Andes. Sayuran bernama Mauka yang sudah langka ini konon dapat tumbuh hingga sebesar lengan pria dewasa. Foto: Dexerto

Tanaman bernama Marama ini sekilas tampak seperti talas. Nyatanya tumbuhan yang sudah langka ini bisa dimanfaatkan bijinya menjadi tepung hingga susu nabati. Foto: Dexerto

Menjadi jenis kentang yang paling langka, Makah Ozette hanya ditemukan di Pacific Northwest, Amerika Serikat. Jenis sayuran ini baru terdeteksi tahun 2004 dan kini sudah sulit ditemukan. Foto: Rarest

Labu bernama Gete-Okosomin ini sudah dibudayakan oleh suku Indian sejak 5.000 tahun yang lalu. Sayangnya, sayuran ini hanya tinggal cerita sejarah saja. Foto: Dexerto

Bentuknya yang berbeda dari sayuran hijau lainnya membuat Kale Ethiopia ini memiliki rasa yang berbeda. Tetapi ketahanan yang rendah terhadap penyakit membuat sayuran ini sulit dibudidayakan. Foto: Dexerto

Punya ciri khas yang unik, labu ini bernama Candy Roaster Squash karena rasanya yang manis dan aroma harum mirip permen. Dahulu sayuran ini banyak ditemukan di Carolina Utara, tetapi kini jumlah tanamannya semakin sedikit. Foto: Dexerto

Dikenal juga sebagai timun khas Andes, achojcha biasa digunakan untuk supm salad maupun hidangan penutup. Sayangnya tanaman ini tak bisa tumbuh liar sehingga membuatnya punah. Foto: Dexerto