Dapur Babah Elite adalah restoran peranakan yang menempati bangunan historis di Jalan Veteran, Jakarta Pusat. Lokasinya tak jauh dari Ragusa.
Jelang Imlek kemarin, Dapur Babah Elite memajang diorama dewa-dewa dapur. Mereka digambarkan memiliki tugas untuk bikin makanan enak dan membawa keberkahan.
Spot bersantap di Dapur Babah Elite memiliki konsep dan cerita sendiri, termasuk area makan di bagian belakang yang tak ubahnya diorama dapur rumah Babah zaman dahulu.
Ada juga area outdoor yang asri karena dikelilingi tanaman dan pepohonan. Cocok buat tempat santap sore hari.
Bersantap di sini tak ubahnya mampir ke museum Peranakan. Pengunjung bisa melihat berbagai alat masak khas dapur Babah.
Nasik Smoor Lidah Babah (Rp 95.000++) jadi salah satu menu andalan. Lidahnya empuk juicy dengan balutan bumbu semur yang gurih manis.
Ada juga Ayam Pongteh Babah (Rp 108.000++). Ayam pongteh dibumbui dengan tauco dan ragam rempah khas peranakan.
Terinspirasi babi hong, ini ayam hong yang dibuat dengan rempah ngohiong dan kecap manis sebagai bumbu utamanya. Selintas mirip semur.
Dapur Babah Elite enyediakan Batavia Mardigras. Mocktail ini diracik dari jus jeruk, air lemon, gula pasir, simple syrup, dan daun mint yang ditumbuk.
Makan di Dapur Babah paling enak dengan konsep makan tengah. Kamu bisa mencicipi beragam makanan bersama-sama dalam satu meja.