Di dekat pelabuhan kawasan Shizuoka, Jepang ada sebuah mall yang memiliki museum di dalamnya. S-Pulse Dream Plaza menjadi lokasi museum sushi beroperasi. Foto: Tokyo Fox
Untuk menyambangi Shimizu Sushi museum, para pelancong harus menaiki lantai kedua terlebih dahulu. Penampilan pintu masuknya sama sekali tak terlihat seperti sebuah museum. Foto: Tokyo Fox
Museum ini konon sudah beroperasi sejak lama. Shimizu Sushi Museum sudah menyambut para tamunya sejak tahun 1999 silam. Foto: Tokyo Fox
Suasana di museum ini didesain seolah berada di pedesaan dan jalanan kecil di Jepang. Tak lupa ada becak tradisional asal Jepang yaitu Jinrikisha. Foto: Tokyo Fox
Setiap ruangannya pamerannya dipisahkan dengan pintu-pintu kayu tradisional. Para pelanggan akan disuguhkan suasana seperti berada di deretan toko-toko tradisional Jepang. Foto: Tokyo Fox
Tak hanya memperkenalkan sushi, di sini juga ada kuil Maguro. Kuil ini digunakan sebagai lokasi upacara setelah para nelayan berhasil menangkap ikan tuna untuk dijadikan sushi. Foto: Tokyo Fox
Toko-toko sushi kaki lima seperti pada masa zaman Edo dihadirkan di sini. Para pengunjung akan diajak mengulang kembali pada masa lampau saat sushi belum terlalu populer. Foto: Tokyo Fox
Setiap lorong antara satu ruang pamer dengan ruang lainnya dilengkapi dengan serba serbi sushi. Termasuk ada tempelan udang-udang segar di dindingnya. Foto: Tokyo Fox
Setelah puas berjalan-jalan ke masa lalu, museum ini menghadirkan ruangan khusus peta dunia. Peta tersebut mencatat secara lengkap perjalanan sushi menyebar ke seluruh dunia. Foto: Tokyo Fox
Pada ruang pamer yang terakhir, pengunjungnya bisa melihat seluruh jenis sushi yang pernah dibuat. Puluhan sushi dipajang pada rak kaca dan bisa dilihat perbedaannya. Foto: Tokyo Fox