Pencinta kuliner mungkin tak asing dengan Noma. Restoran di Copenhagen, Denmark ini meraih predikat restoran terbaik dunia versi The World’s 50 Best Restaurants.
Penghargaan itu dimenangkan Noma pada tahun 2010, 2011, 2012, dan 2014. Sejak saat itu, Noma pun langsung jadi incaran para foodies.
Sayangnya baru-baru ini Noma membuat pengumuman mengejutkan. Pihaknya mengatakan bakal tutup tahun depan karena ingin membuat terobosan baru.
Noma hadir dengan konsep lebih baru dan segar dengan nama Noma 3.0. Restoran yang dikepalai chef Rene Redzepi ini pun berencana lebih giat memunculkan inovasi makanan.
Chef di Noma secara berkala traveling dan mengeksplor tempat-tempat baru untuk dapat inspirasi kuliner. Salah satunya berkunjung ke Kyoto dan Kansai.
Menu di Noma unik dan kerap berganti. Dari kategori Game & Forest ada ragout isi daging rusa dan aneka bijian yang disuguhkan pada Januari 2022.
Tim chef di Noma terkenal solid dalam memberikan yang terbaik untuk pengunjung. Ini potret mereka ketika briefing sebelum membuka restoran.
Penyajian menu di Noma terlihat artistik. Kalau ini menu aged deer tartare alias tartar dari daging rusa yang dilayukan. Penyajiannya bersama jamur.
Mencari mawar unik bernama Rosa Rugosa atau beach rose, tim chef di Noma berencana membuat Wild Rose Vinegar. Unik banget
Untuk bersantap di Noma, waktu tunggunya bisa sampai 3 bulan lho! Tak heran kalau banyak foodies sangat bercita-cita bisa makan di sini.