Jalan-jalan ke Malang, jangan lupa cicip kuliner legendaris. Salah satunya Sego Banting Cak San yang sudah ada sejak 1989.
Ditawarkan di gang sempit di Jalan Jombang, Klojen, peminat Sego Banting Cak San selalu ramai. Mereka mencari nasi bungkus enak pada malam hari.
Sego Banting Cak San buka mulai pukul 20.00 hingga 02.00 dini hari. Begini penampakan gang utama untuk mencapai lokasi tempat makan nasi bungkus itu.
Sego Banting Cak San beroperasi di rumah. Di sini pengunjung bisa melihat langsung proses masak lauk.
Ini dia sosok utama di balik Sego Banting Cak San. Namanya Ibu Sunarsih yang terbiasa duduk saat meracik nasi bungkus.
Ibu Sunarsih bercerita kalau nama 'banting' diberikan pengunjungnya. Hal ini lantaran ia terlihat seperti membanting nasi bungkus usai menyiapkannya.
Sego Banting Cak San dijual mulai dari Rp 3.000. Meski begitu, pengunjung juga bisa memesan porsi lebih besar seperti Rp 5.000 hingga Rp 10.000.
Isian sego banting sederhana, tapi sukses bikin kangen. Ada tumis bihun, eseng-eseng tahu, dan gorengan telur.
Gorengan telur ini diracik dari telur ayam yang dimasak bersama tepung. Disajikan hangat-hangat, rasanya begitu nikmat.
Menu lain adalah aneka sate-satean seperti sate usus dan sate kikil. Bumbunya gurih pedas dan memikat selera!
Paling enak menyantap sego banting dengan mengaduk semua lauk pauk, terutama sambalnya agar tercampur sempurna.
Ada alasan unik mengapa nasi bungkus ini dijual malam-malam. Dahulu Cak San, suami ibu Sunarsih yang merupakan perintisnya mengakomodir mereka yang cari makan tengah malam usai pulang dari diskotik.