Ini Tradisi Natal di Berbagai Negara yang Penuh Cokelat hingga Ulat!

Di Newfoundland, biasanya perayaan natal diisi dengan anak-anak yang memakai masker atau tutup wajah berwarna putih. Mirip seperti Halloween, mereka juga mengetuk pintu rumah orang, untuk meminta permen hingga kue. Foto: Pool/Site

Di Austria, dan negara Eropa lainnya, natal tidak hanya diisi dengan berbagai makanan enak dan cokelat saja. Tapi juga diisi dengan Krampus, atau Santa Jahat yang ikonik dan menyeramkan. Foto: Pool/Site

Tradisi natal di Portugal biasanya memberi makan orang mati. Banyak keluarga yang menyediakan kursi dan piring kosong saat mereka makan, dengan kepercayaan bahwa keluarga yang sudah tiada akan hadir di sana. Foto: Pool/Site

Di Italia, Santa justru dikabarkan memiliki seorang asisten yang membantunya, asisten ini dikabarkan penyihir. Foto: Pool/Site

Bukan lomba menyusun kue atau menghias Gingerbreadhouse, di Republik Ceko, natal justru dihias dengan saling lempar sepatu, atau menggantung sepatu di kabel listrik. Foto: Pool/Site

Mirip dengan Italia, orang-orang di Norwegia percaya bahwa hari natal merupakan kedatangan iblis. Sehingga semua sapu disembunyikan, agar tidak diambil oleh penyihir. Foto: Pool/Site

Di Islandia, ada legenda kucing bernama Yule, yang dikabarkan muncul saat malam natal untuk memakan orang-orang yang belum mengenakan baju baru di malam natal. Hii.. seram! Foto: Pool/Site

Mirip seperti kue yule log khas natal, di Catalonia, natal diisi dengan berbagai kayu yang dihias dengan topi hingga wajah Santa Claus di depannya. Foto: Pool/Site