Seorang penjual martabak menerima pesanan paling aneh dari pelanggan. Kebingungan memilih martabak telur atau manis, akhirnya adonan martabak manis ini diberikan topping layaknya martabak telur. Foto: 1cak.com
Tak ingin kehilangan kelezatan antara martabak manis dan telur, netizen ini lakukan aksi aneh. Potongan martabak telur diselipkan antara dua adonan martabak manis dan dilahap dalam satu suapan. Foto: 1cak.com
Tidak ingin martabaknya terlalu manis, aksi aneh netizen ini bikin geleng-geleng kepala. Martabak keju yang dipesannya dicelupkan ke dalam bumbu cocolan martabak telur sebelum dimakan. Foto: 1cak.com
Kreasi makanan sultan yang tengah menggemparkan media sosial ternyata mempengaruhi pada kreasi martabak. Saking sultannya, topping martabak manis ini lebih tebal daripada adonannya. Foto: 1cak.com
Berusaha memenuhi keinginan pelanggan, sepertinya pesanan martabak yang satu ini sangat memperingan pekerjaan penjual martabak. Topping keju yang diminta untuk terpisah, benar-benar datang dalam bentuk satu blok utuh. Foto: 1cak.com
Anggota keluarganya yang memiliki selera berbeda membuat netizen ini harus memesan topping tambahan terpisah. Saat itu topping keju yang dipesan untuk dipisah, tetapi dirinya justru mendapat sebongkah keju mirip batu bata dalam kemasan martabaknya. Foto: 1cak.com
Martabak telur biasanya dilengkapi dengan kuah cocolan dan acar yang asam menyegarkan. Tetapi penjual martabak ini justru menambahkan potongan timun yang membuat makanannya menjadi tak nyambung. Foto: 1cak.com
Akibat mengatur suhu kompor yang tidak tepat, penjual ini gagal menyajikan martabak yang sempurna. Hasilnya martabaknya justru gosong hingga hitam pekat. Foto: 1cak.com
Serupa dengan netizen sebelumnya, ada juga yang memesan martabak secara online dan mendapat martabak gosong. Uniknya, penjual martabak menyusun dengan rapi dan menyembunyikan kegosongannya sampai pelanggannya merasakan sendiri rasa pahitnya. Foto: 1cak.com
Terlalu baik kepada pelanggan, penjual martabak ini 'menghujani' martabak keju susu yang dipesan pelanggannya. Parutan keju yang menggunung hingga susu yang hampir menghabiskan setengah kaleng rasanya cukup memicu gula darah naik. Foto: 1cak.com