Afrika Selatan - Terobosan burger nabati ini merupakan langkah untuk mengubah pola makan masyarakat Afrika dari daging dan susu ke makanan yang mengandung nabati.
Galeri Foto
Burger Nabati Jadi Alternatif Pengganti Daging di Afrika, Begini Bentuknya

Seorang pekerja menyiapkan oalahan nabati yang digunakan sebagai alternatif atau pengganti daging di tempat pengolahan daging Feinschmecker, Germiston, Johannesburg, Afrika Selatan, Selasa (11/10/2022). Di Afrika Selatan, sebuah negara di mana barbekyu sepanjang hari 'braai' adalah hobi nasional, pengganti nabati membuat terobosan mengejutkan meskipun kecintaan budaya yang mendalam pada daging dan permusuhan dari regulator.
Pengolahan daging Feinschmecker menciptakan terobosan dengan menggunakan kedelai dan protein kacang polong untuk membuat burger nabati.
Terobosan burger nabati ini merupakan langkah untuk mengubah pola makan masyarakat Afrika dari daging dan susu ke makanan yang mengandung nabati. Perubahan pola makan ini sangat penting untuk memerangi perubahan iklim.
Pengganti daging nabati tumbuh sebesar 6,5% per tahun dan penjualan diperkirakan akan mencapai $561 juta pada tahun 2023, menurut Research and Markets - lebih dari setengah pangsa Afrika dari perkiraan pasar global akan mencapai $ 162 miliar pada tahun 2030.
Orang Afrika Selatan menghabiskan $15 miliar untuk produk daging pada tahun 2018 dan sekarang menjadi konsumen daging sapi per kapita terbesar ke-9 di dunia.