Warung Tenda Ini Tawarkan Beefsteak Kaki Lima yang Empuk Juicy

Meat a Meat

Di sepanjang Taman Sunter Indah, kamu akan menemukan banyak warung makan tenda. Yang menarik perhatian ada warung tenda yang menawarkan beefsteak. Foto: detikcom/Riska Fitria

Meat a Meat

Selayaknya steakhouse premium, warung tenda ini pun menawarkan banyak pilihan bagian daging sapi. Mulai dari tenderloin, sirloin dan rib eye. Foto: detikcom/Riska Fitria

Meat a Meat

Pilihan sausnya ada barbeque, blackpepper dan saus jamur. Warung Meat a Meat buka pukul 17.00, tetapi ketika kami datang pukul 16.30 warungnya sudah dipenuhi pelanggan. Foto: detikcom/Riska Fitria

Meat a Meat

Area makannya tak begitu luas, seperti warung tenda pecel lele pada umumnya di mana pengunjung duduk saling berdekatan. Foto: detikcom/Riska Fitria

Meat a Meat

Kami memesan menu tenderloin (Rp 85.000) dengan tingkat kematangan medium. Steak ini kami padukan dengan saus barbeque. Foto: detikcom/Riska Fitria

Meat a Meat

Seporsinya disajikan dengan kentang goreng dan buncis rebus. Meski ditawarkan di warung tenda, tetapi kualias beefsteaknya patut diacungi jempol. Teksturnya empuk dan juicy. Foto: detikcom/Riska Fitria

Meat a Meat

"Di sini kita pakai daging meltique homemade. Terus dagingnya juga kita marinasi pakai canola oil, jadi teksturnya lembut dan juicy," ujar Muhammad Iqbal. Foto: detikcom/Riska Fitria

Meat a Meat

Begitu juga dengan menu sirloin dengan saus jamur (Rp 80.000). Kami sangat menyukai saus jamurnya yang creamy dan gurih. Potongan jamur champignon pun banyak. Foto: detikcom/Riska Fitria

Meat a Meat

Lebih lanjut, Iqbal mengatakan bahwa dalam sehari warung Meat a Meat ini dapat menghabiskan daging 170-200 potong. "Kita ngitungnya gak berapa kilo sih, tapi sehari itu bisa 200 potong," tutur Iqbal. Foto: detikcom/Riska Fitria

Meat a Meat

Meat a Meat ini buka setiap hari, mulai dari pukul 17.00-23.00. Setiap hari, warungnya tak pernah sepi, bahkan sering didatangi food vlogger. Cobain yuk! Foto: detikcom/Riska Fitria

Di sepanjang Taman Sunter Indah, kamu akan menemukan banyak warung makan tenda. Yang menarik perhatian ada warung tenda yang menawarkan beefsteak. Foto: detikcom/Riska Fitria
Selayaknya steakhouse premium, warung tenda ini pun menawarkan banyak pilihan bagian daging sapi. Mulai dari tenderloin, sirloin dan rib eye. Foto: detikcom/Riska Fitria
Pilihan sausnya ada barbeque, blackpepper dan saus jamur. Warung Meat a Meat buka pukul 17.00, tetapi ketika kami datang pukul 16.30 warungnya sudah dipenuhi pelanggan. Foto: detikcom/Riska Fitria
Area makannya tak begitu luas, seperti warung tenda pecel lele pada umumnya di mana pengunjung duduk saling berdekatan. Foto: detikcom/Riska Fitria
Kami memesan menu tenderloin (Rp 85.000) dengan tingkat kematangan medium. Steak ini kami padukan dengan saus barbeque. Foto: detikcom/Riska Fitria
Seporsinya disajikan dengan kentang goreng dan buncis rebus. Meski ditawarkan di warung tenda, tetapi kualias beefsteaknya patut diacungi jempol. Teksturnya empuk dan juicy. Foto: detikcom/Riska Fitria
Di sini kita pakai daging meltique homemade. Terus dagingnya juga kita marinasi pakai canola oil, jadi teksturnya lembut dan juicy, ujar Muhammad Iqbal. Foto: detikcom/Riska Fitria
Begitu juga dengan menu sirloin dengan saus jamur (Rp 80.000). Kami sangat menyukai saus jamurnya yang creamy dan gurih. Potongan jamur champignon pun banyak. Foto: detikcom/Riska Fitria
Lebih lanjut, Iqbal mengatakan bahwa dalam sehari warung Meat a Meat ini dapat menghabiskan daging 170-200 potong. Kita ngitungnya gak berapa kilo sih, tapi sehari itu bisa 200 potong, tutur Iqbal. Foto: detikcom/Riska Fitria
Meat a Meat ini buka setiap hari, mulai dari pukul 17.00-23.00. Setiap hari, warungnya tak pernah sepi, bahkan sering didatangi food vlogger. Cobain yuk! Foto: detikcom/Riska Fitria