Serasa di Korea! Makan Gurita Pedas Sambil Seruput Soju di Warung Tenda

Nolda Pocha, warung makan tenda kaki lima Korea di Bintaro

Inilah Nolda Pocha yang ramai dibicarakan netizen karena keunikan konsepnya. Suasana yang dihadirkan seperti tenda makan kaki lima (pojangmacha) yang banyak ditemui di Korea Selatan.

Nolda Pocha beralamat di Gedung Putih, Bintaro Sektor 9. Tempat makan ini buka mulai pukul 15.00 hingga sekitar 22.00.

Semakin malam, Nolda Pocha semakin ramai pengunjung. Kalau mau bersantap di sini, kamu harus siap menunggu hingga 2 jam lamanya saat antrean tengah mengular.

Sesuai dengan konsep pojangmacha yang dibawa, pendiri Nolda Pocha juga menghadirkan menu-menu layaknya di warung tenda kaki lima khas Korea Selatan tersebut.

Menu andalannya, Nakji-bokkeum alias tumis gurita pedas (Rp 62.000). Disajikan dalam keadaan mentah bersama pelengkapnya, pengunjung dipersilakan masak sendiri gurita hingga matang.

Untuk cara masaknya bakal dijelaskan oleh pihak Nolda Pocha. Diawali diawali dengan menaruh minyak bawang putih dan menumis irisan cabe hijau, cabe merah, bawang bombai, dan daun bawang .

Setelah itu baru masukkan gurita. Masak hingga empuk. Masukkan saus racikan Nolda Pocha dan topping kol. Masak lagi sampai bumbu menyerap dan kol agak layu. Makanan inipun siap disantap.

Selain gurita, Nolda Pocha juga punya dakbal alias ceker ayam bumbu Korea (Rp 59.000). Cara masaknya juga sama dengan Nakji-bokkeum.

Olahan ceker ayam ini memiliki tekstur kenyal dan padat karena berupa kulit serta tulang rawan. Balutan saus gurih pedasnya puaskan selera.

Kalau mau yang berkuah, jangan lupa cicip Clams Ramyeon (Rp 45.000) di Nolda Pocha. Ramen instan ini diberi topping kerang hijau.

Bumbunya juga sedikit dimodifikasi oleh Nolda Pocha. Tekstur kuahnya kental dengan rasa gurih pedas yang lebih kuat.

Selain makanan, menu soju 'halal' 0% alkohol juga jadi incaran di sini. Bentuk kemasan, aroma, dan rasanya mirip soju sungguhan, tapi produk soju lokal Bandung ini sama sekali tidak mengandung alkohol.