Begini tampilan Wattana Panich dari depan. Kedai sup ini kerap ramai pembeli yang penasaran dengan cita rasa sup aromatik, gurih, dan penuh rempah buatan mereka.
Berlokasi di Ekkamai Road, pengunjung bisa melihat langsung bagaimana chef menyiapkan hidangan legendaris ini. Tentu saja sambil mencium aroma gurih yang tercium dari proses merebus kaldu.
Pemilik restoran, Nattapong Kaweenuntawong mengatakan bisnisnya ini sudah dikelola generasi ketiga. "Supnya telah direbus selama lebih dari 45 tahun," katanya.
Dengan kata lain, kuali untuk merebus kaldu ini tak pernah kosong. "Kami tidak pernah membuatnya baru, sebaliknya, kami menyimpannya setiap malam dan kami menambahkan bahan dan air baru ke dalamnya setiap hari," jelas Nattapong.
Berbagai menu daging sapi dan kambing dijual di sini. Misalnya stew daging kambing berbumbu herba China dan sup mie plus daging sapi.
Suasana dapur Wattana Panich begitu ramai dengan berbagai bahan dan alat dapur. Tak heran karena mereka selalu kedatangan pengunjung.
Pencapain kedai sup sederhana ini tak main-main. Di salah satu sudut restoran, pemiliknya memajang pencapaian mereka. Salah satunya pengakuan dari Michelin.
Reporter Insider, Marielle Descalsota menunggu 10 menit untuk mencicipi sup legendaris ini. Ini adalah menu stew daging kambing berbumbu herba China.
Puas makan sup yang gurih, jangan lupa pesan jus kembang sepatu yang tersohor di sini. Total harga seporsi sup dan segelas jus adalah 200 baht atau sekitar Rp 81.000.