Beda dengan Sekarang, Ini Tampilan Buah dan Sayuran Ribuan Tahun Lalu

Penampakan buah dan sayuran ribuan tahun lalu

Ini adalah lukisan abad ke-17 dari Giovanni Stanchi yang menunjukkan penampakan buah semangka kala itu. Daging buahnya berbentuk seperti spiral. Foto: Science Alert

Penampakan buah dan sayuran ribuan tahun lalu

Buah pisang sudah dibudidaya sejak 7 ribu tahun lalu. Nah, beginilah penampakan buah pisang saat pertama kali dibudidaya. Foto: Science Alert

Penampakan buah dan sayuran ribuan tahun lalu

Terong memiliki banyak varietasnya. Ini adalah varietas terong yang paling awal dibudidayakan di Tiongkok kuno. Foto: Science Alert

Penampakan buah dan sayuran ribuan tahun lalu

Bukan berwarna oranye, ini adalah penampakan wortel saat pertama kali dibudidaya pada abad ke-10 di Persia dan Asia Minor. Foto: Science Alert

Penampakan buah dan sayuran ribuan tahun lalu

Begini penampilan jagung saat mulai dikembangbiakkan pada 7.000 tahun sebelum Masehi. Kini jagung ukurannya jauh lebih besar dan mudah dikupas. Foto: Science Alert

Penampakan buah dan sayuran ribuan tahun lalu

Buah persik dibudidaya sekitar 4.000 tahun sebelum Masehi. Dan beginilah penampakan buah persik saat itu. Rasanya ada rasa tanah dan sedikit asin. Foto: Science Alert

Penampakan buah dan sayuran ribuan tahun lalu

Sama seperti jagung, saat dibudidaya pertama kali, tomat juga memiliki ukuran yang jauh lebih mungil dibandingkan tomat yang kini ditemui di pasaran. Foto: Science Alert

Penampakan buah dan sayuran ribuan tahun lalu

Dulu, timun tumbuh dengan memiliki duri pada lapisan kulitnya. Selain itu, timun juga penuh dengan biji. Dulu timun santer disebut sebagai buah beracun. Foto: Science Alert

Penampakan buah dan sayuran ribuan tahun lalu

Dulu buah alpukat kurang diminati, karena pada pertama kali dibudidaya dagingnya sangat sedikit. Sementara biji di tengahnya berukuran besar. Foto: Science Alert

Penampakan buah dan sayuran ribuan tahun lalu

Apel yang sering dijumpai kini adalah yang  berwarna merah. Konon dulu, apel tumbuh berwarna hijau. Selain itu, rasanya juga lebih asam.  Foto: Science Alert

Ini adalah lukisan abad ke-17 dari Giovanni Stanchi yang menunjukkan penampakan buah semangka kala itu. Daging buahnya berbentuk seperti spiral. Foto: Science Alert
Buah pisang sudah dibudidaya sejak 7 ribu tahun lalu. Nah, beginilah penampakan buah pisang saat pertama kali dibudidaya. Foto: Science Alert
Terong memiliki banyak varietasnya. Ini adalah varietas terong yang paling awal dibudidayakan di Tiongkok kuno. Foto: Science Alert
Bukan berwarna oranye, ini adalah penampakan wortel saat pertama kali dibudidaya pada abad ke-10 di Persia dan Asia Minor. Foto: Science Alert
Begini penampilan jagung saat mulai dikembangbiakkan pada 7.000 tahun sebelum Masehi. Kini jagung ukurannya jauh lebih besar dan mudah dikupas. Foto: Science Alert
Buah persik dibudidaya sekitar 4.000 tahun sebelum Masehi. Dan beginilah penampakan buah persik saat itu. Rasanya ada rasa tanah dan sedikit asin. Foto: Science Alert
Sama seperti jagung, saat dibudidaya pertama kali, tomat juga memiliki ukuran yang jauh lebih mungil dibandingkan tomat yang kini ditemui di pasaran. Foto: Science Alert
Dulu, timun tumbuh dengan memiliki duri pada lapisan kulitnya. Selain itu, timun juga penuh dengan biji. Dulu timun santer disebut sebagai buah beracun. Foto: Science Alert
Dulu buah alpukat kurang diminati, karena pada pertama kali dibudidaya dagingnya sangat sedikit. Sementara biji di tengahnya berukuran besar. Foto: Science Alert
Apel yang sering dijumpai kini adalah yang  berwarna merah. Konon dulu, apel tumbuh berwarna hijau. Selain itu, rasanya juga lebih asam.  Foto: Science Alert