Begini Rasa Ayam dan Bebek Goreng dari Resto Online Rating Terburuk

Review Ayam dan Bebek Rating Terburuk
Memanfaatkan aplikasi GrabFood, kami menemukan sebuah restoran dnegna ratig terendah yaitu 3,7. Restoran yang berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan ini menyajikan ayam penyet, ayam goreng, soto hingga bebek. Foto: Tim detikfood
Review Ayam dan Bebek Rating Terburuk
Pertama-tama, kami memiliki alasan tersendiri sebelum memutuskan untuk memesan menu ayam gorengnya. Ada salah satu komentar pelanggannya yang menyebutkan bahwa ayam goreng di sini berkualitas cukup buruk. Foto: Tim detikfood
Review Ayam dan Bebek Rating Terburuk
Komentar berupa "Ayamnya bau busuk masih berair, mencium bau ayamnya saja sudah bikin muntah. Padahal kita beli dan nggak minta!! Parah banget sih, baunya menyengat. Kacau!" justru semakin membuat kami penasaran untuk mencoba. Foto: Grab Food
Review Ayam dan Bebek Rating Terburuk
Saat dituang, bumbu ayam gorengnya memang begitu encer dan snagat berminyak. Rasa bumbunya asin sedangkan kondisi ayam gorengnya tidak ditemukan masalah sama sekali. Foto: Tim detikfood
Review Ayam dan Bebek Rating Terburuk
Menu lain yang kami pesan adalah bebek goreng dengan bumbu Madura. Setelah merasa aman mencicipi ayam gorengnya, ternyata kesan berbeda kami dapatkan dari menu bebek gorengnya. Foto: Tim detikfood
Review Ayam dan Bebek Rating Terburuk
Saat pertama kali dibuka pada potongan daging bebeknya terlihat sehelai rambut yang cukup panjang menempel bahkan terselip di antara daging bebeknya. Untuk penampilannya sendiri tidak mengecewakan dan tampak seperti bebek goreng di tempat lain. Foto: Tim detikfood
Review Ayam dan Bebek Rating Terburuk
Seperti bebek kebanyakan, belum lengkap rasanya jika tidak menuangkan bumbu hitam khas Madura. Sayangnya bumbu hitam di sini warnanya tidak terlalu hitam pekat dengan rasa gurih yang pas, lebih asin dan sedikit kurang pekat rempahnya. Foto: Tim detikfood
Review Ayam dan Bebek Rating Terburuk
Daging bebeknya tidak keras hanya saja sedikit lebih alot dibandingkan bebek goreng yang pernah kami coba sebelumnya. Bumbu dari bebeknya juga tidak terasa hingga ke bagian dalamnya sehingga daging bebeknya lebih hambar. Foto: Tim detikfood
Review Ayam dan Bebek Rating Terburuk
Menu ini juga mendapatkan komentar yang jelek dari pelanggannya. Ada yang mengatakan mereka memang seharusnya memperbaiki rasa dari bumbu hitamnya. "Perbaiki lagi bumbu nasi bebeknya ya. Bumbunya berbeda dengan nasi bebek di tempat lain," tulis salah satu pelanggannya yang terdahulu. Foto: Grab Food
Memanfaatkan aplikasi GrabFood, kami menemukan sebuah restoran dnegna ratig terendah yaitu 3,7. Restoran yang berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan ini menyajikan ayam penyet, ayam goreng, soto hingga bebek. Foto: Tim detikfood
Pertama-tama, kami memiliki alasan tersendiri sebelum memutuskan untuk memesan menu ayam gorengnya. Ada salah satu komentar pelanggannya yang menyebutkan bahwa ayam goreng di sini berkualitas cukup buruk. Foto: Tim detikfood
Komentar berupa Ayamnya bau busuk masih berair, mencium bau ayamnya saja sudah bikin muntah. Padahal kita beli dan nggak minta!! Parah banget sih, baunya menyengat. Kacau! justru semakin membuat kami penasaran untuk mencoba. Foto: Grab Food
Saat dituang, bumbu ayam gorengnya memang begitu encer dan snagat berminyak. Rasa bumbunya asin sedangkan kondisi ayam gorengnya tidak ditemukan masalah sama sekali. Foto: Tim detikfood
Menu lain yang kami pesan adalah bebek goreng dengan bumbu Madura. Setelah merasa aman mencicipi ayam gorengnya, ternyata kesan berbeda kami dapatkan dari menu bebek gorengnya. Foto: Tim detikfood
Saat pertama kali dibuka pada potongan daging bebeknya terlihat sehelai rambut yang cukup panjang menempel bahkan terselip di antara daging bebeknya. Untuk penampilannya sendiri tidak mengecewakan dan tampak seperti bebek goreng di tempat lain. Foto: Tim detikfood
Seperti bebek kebanyakan, belum lengkap rasanya jika tidak menuangkan bumbu hitam khas Madura. Sayangnya bumbu hitam di sini warnanya tidak terlalu hitam pekat dengan rasa gurih yang pas, lebih asin dan sedikit kurang pekat rempahnya. Foto: Tim detikfood
Daging bebeknya tidak keras hanya saja sedikit lebih alot dibandingkan bebek goreng yang pernah kami coba sebelumnya. Bumbu dari bebeknya juga tidak terasa hingga ke bagian dalamnya sehingga daging bebeknya lebih hambar. Foto: Tim detikfood
Menu ini juga mendapatkan komentar yang jelek dari pelanggannya. Ada yang mengatakan mereka memang seharusnya memperbaiki rasa dari bumbu hitamnya. Perbaiki lagi bumbu nasi bebeknya ya. Bumbunya berbeda dengan nasi bebek di tempat lain, tulis salah satu pelanggannya yang terdahulu. Foto: Grab Food