Beratnya tak main-main, inilah wajan besi yang jadi alat masak favorit zaman dulu. Meski berat, wajan besi dinilai bisa mendistribusikan panas merata dan cocok untuk mengolah banyak masakan. Foto: Instagram kualibesimedan
Cobek dan ulekan tak ubahnya 'food processor' zaman dulu. Fungsinya sama-sama untuk menghaluskan bumbu, cuma cara kerjanya manual nih. Butuh tenaga kuat untuk mengulek sampai halus. Foto: iStock
Zaman dulu, banyak orang memarut kelapa pakai alat masak jadul ini. Berupa parutan kayu dengan pisau-pisau kecil dan tajam di permukaannya. Selain kelapa, bisa juga dipakai untuk parut kunyit, jahe, rempah, dan banyak lainnya. Foto: Instagram rochim3180
Tidak pakai kompor gas apalagi listrik, dahulu orang-orang masak di dandang dan memakai tungku. Bahan bakarnya potongan kayu yang menghasilkan api besar dan panas stabil. Foto: Instagram msu_umam21
Jauh sebelum ada rice cooker, orang zaman dulu masak nasi pakai panci kukusan kerucut. Nama lainnya hawu, seeng, atau aseupan. Salah satunya terbuat dari stainless steel. Foto: Instagram chagiya.shop42
Apakah kamu tahu alat dapur ini? Yap! Kendi punya fungsi menyimpan air minum. Banyak orang menyukai suhu air yang lebih dingin dan adem saat disimpan di kendi. Foto: Instagram danieq_iw
Menikmati secangkir kopi hitam paling enak dengan cangkir blirik! Motif putih dan hijaunya sekarang terlihat estetik ya? Foto: Instagram banyucorner
Selain cangkir, motif blirik ini juga ada pada alat makan jadul lain seperti mangkuk dan mug. Tak ketinggalan ada piring kaleng yang enteng dan multifungsi. Foto: Instagram ciecielimut
Milenial mungkin banyak yang tak tahu benda ini. Kompor minyak tanah harus dipasangi sumbu agar bisa berfungsi. Sesuai namanya, kompor ini pakai minyak tanah sebagai bahan bakarnya. Ada tuas juga untuk mengatur besar kecilnya api. Foto: Instagram lapakgout
Sering jadi wadah nasi liwet, inilah kastrol yang juga tergolong alat masak jadul. Sampai sekarang kastrol masih sering dipakai karena dianggap bisa menghasilkan rasa yang lebih enak. Foto: Instagram _megaria_