Gado-gado Siram Ini Langganan Megawati dan Artis Sejak 60 Tahun Lalu

Gado-gado Siram Bon Bin Populer Sejak 1960, Favorit Mendiang Tjahjo Kumolo

Gado-gado Bon Bin adalah salah satu gado-gado legendaris di Jakarta. Racikannya unik karena menawarkan gado-gado siram.

Tidak seperti gado-gado Betawi kebanyakan yang bumbu kacangnya diulek, di sini bumbu kacang untuk gado-gado tinggal disiramkan ke atas racikan sayuran.

Isian gado-gado tediri dari kacang panjang, kol, toge, bayam, dan mentimun. Lalu ada penambahan irisan kentang, tahu, dan telur rebus.

Suasana bersantap di Gado-gado Bon Bin masih seperti nuansa tempo dulu. Rumah makan ini sudah berdiri sejak 1960 di Jalan Cikini IV Nomor 5, Jakarta Pusat.

Generasi kedua pengelola Gado-gado Bon Bin, Hadi Lingga Wijaya meneruskan bisnis gado-gado ini dari sang ibu. Hingga kini ia masih mempertahankan resepnya.

Dalam sehari ratusan porsi gado-gado bisa terjual. Begini penampakan sayuran dan aneka isian gado-gado yang siap diracik.

Uniknya, lontong di Gado-gado Bon Bin memiliki ukuran tak seragam. Hal ini lantaran lontong dibentuk sesuai ukuran daun pisang.

Seporsi gado-gado siram dibanderol Rp 44.000, sedangkan dengan lontong Rp 48.400. Pelengkapnya emping dan kerupuk udang.

Rasa bumbu kacangnya gurih legit dengan sentuhan asam yang enak. Hal ini karena bumbu gado-gado juga dibuat dengan cuka aren.

Supaya gado-gado makin enak, bisa ditambahkan sambal hitam di sini. Racikannya dibuat dari cabe rawit merah, hijau, dan terasi.

Selain gado-gado, di sini juga ada menu lain. Mulai dari nasi rames, lontong cap go meh, hingga mie ayam.

Sebelum berjualan gado-gado, ibu Hadi lebih dulu menjual es cendol pada tahun 1960-an. Racikan cendolnya lembut dengan penggunaan tepung hunkwe.

Gado-gado Bon Bin juga bisa dibeli via ojek online. Bisa jadi pilihan bagi penikmat gado-gado yang ingin sajian praktis.