Gigih! Potret 10 Penjual Makanan Tunanetra hingga Tak Punya Tangan

Gigih! Potret 10 Penjual Makanan Tunanetra hingga Tak Punya Tangan
Di Surabaya ada pria tunarungu yang pilih berjualan kunyit asam menggunakan sepeda. Lewat tulisan di boks minuman, ia menginformasikan dirinya tuli. "Maaf saya tuli. Jual kunyit asam sehat menyegarkan," tulisnya. Foto: Instagram semuaislam.id
Gigih! Potret 10 Penjual Makanan Tunanetra hingga Tak Punya Tangan
Tak bisa melihat bukan berarti tak bisa berkarya. Pasangan tunanetra di Malaysia ini bahkan sukses jadi pengusaha sambal. Yusri dan Nur berjualan sambal melalui situs jual beli online. Produk andalan mereka, Sambal Hitam yang sempat viral di Twitter Malaysia. Foto: Facebook Yusri Azis
 
Gigih! Potret 10 Penjual Makanan Tunanetra hingga Tak Punya Tangan
Duduk di pinggir jalan, pria difabel bernama Anu ini menjajakan jeruk untuk siapapun yang melintas di sebuah jalan di India ini. Anu menawarkan jeruk kemasan kantong seharga Rp 19 ribu saja. Ia gigih berjualan demi bantu biaya berobat sang ibu yang sakit. Foto: YouTube Ted Kunchok
Gigih! Potret 10 Penjual Makanan Tunanetra hingga Tak Punya Tangan
Cahyo, tunarungu asal Yogyakarta ini semangat jualan kopi keliling. Dengan menggunakan bahasa isyarat, ia mencoba berkomunikasi dengan tiap pelanggannya. Menu kopi buatannya beragam, termasuk Moccha, Cappuccino, hingga Mocachino. Foto: TikTok @eccedentesiast
 
Gigih! Potret 10 Penjual Makanan Tunanetra hingga Tak Punya Tangan
Di Penang juga ada kisah menarik dari tunanetra yang sukses dirikan toko kue. Pria bernama Ruben ini sebelumnya juga pernah bekerja sebagai pastry chef di sebuah hotel. Ia menjajakan kue-kue kering dengan harga terjangkau. Foto: FMT & Ruben Pastry
Gigih! Potret 10 Penjual Makanan Tunanetra hingga Tak Punya Tangan
Ini adalah potret penjual nasi lemak tanpa tangan di Malaysia. Pria ini menamai usahanya Nasi Lemak Bujang yang berbalut daun pisang. Nasi lemak buatannya dibanderol hanya Rp 5 ribuan saja! Foto: Facebook Shahrin Razi
Gigih! Potret 10 Penjual Makanan Tunanetra hingga Tak Punya Tangan
Di usia renta, kakek di India ini masih semangat jualan teh. Usianya yang sudah 70 tahun dan kondisi tangannya yang patah tak menyurutkan keinginannya berjualan teh tradisional India. Foto: Instagram foodvishal
Gigih! Potret 10 Penjual Makanan Tunanetra hingga Tak Punya Tangan
Jualan makanan pakai kursi roda, penyandang disabilitas ini bernama Marzuki. Sehari-hari ia dan keponakannya berjualan di kawasan Bukit Jambul Complex, Penang. Snack yang dijualnya meliputi keripik pisang, kerupuk, dan camilan cumi kering. Foto: YouTube Azfar Badrul
Gigih! Potret 10 Penjual Makanan Tunanetra hingga Tak Punya Tangan
Kakek Maman adalah sosok penjual camilan di Garut yang kakinya lumpuh. Sehari-hari ia berjualan asongan berupa susu kemasan, permen, hingga minuman berenergi di sekitar Simpang Lima Garut. Foto: Instagram doyanmakan.mukbang
Gigih! Potret 10 Penjual Makanan Tunanetra hingga Tak Punya Tangan
Potret nenek 110 tahun ini mungkin bakal bikin kamu haru. Pasalnya di tengah keterbatasan fisiknya yang sudah harus berjalan pakai tongkat, ia masih semangat jualan kerupuk. Lokasi nenek ini ada di Yogyakarta. Foto: Twitter budakbaonk_r
 
Di Surabaya ada pria tunarungu yang pilih berjualan kunyit asam menggunakan sepeda. Lewat tulisan di boks minuman, ia menginformasikan dirinya tuli. Maaf saya tuli. Jual kunyit asam sehat menyegarkan, tulisnya. Foto: Instagram semuaislam.id
Tak bisa melihat bukan berarti tak bisa berkarya. Pasangan tunanetra di Malaysia ini bahkan sukses jadi pengusaha sambal. Yusri dan Nur berjualan sambal melalui situs jual beli online. Produk andalan mereka, Sambal Hitam yang sempat viral di Twitter Malaysia. Foto: Facebook Yusri Azis 
Duduk di pinggir jalan, pria difabel bernama Anu ini menjajakan jeruk untuk siapapun yang melintas di sebuah jalan di India ini. Anu menawarkan jeruk kemasan kantong seharga Rp 19 ribu saja. Ia gigih berjualan demi bantu biaya berobat sang ibu yang sakit. Foto: YouTube Ted Kunchok
Cahyo, tunarungu asal Yogyakarta ini semangat jualan kopi keliling. Dengan menggunakan bahasa isyarat, ia mencoba berkomunikasi dengan tiap pelanggannya. Menu kopi buatannya beragam, termasuk Moccha, Cappuccino, hingga Mocachino. Foto: TikTok @eccedentesiast 
Di Penang juga ada kisah menarik dari tunanetra yang sukses dirikan toko kue. Pria bernama Ruben ini sebelumnya juga pernah bekerja sebagai pastry chef di sebuah hotel. Ia menjajakan kue-kue kering dengan harga terjangkau. Foto: FMT & Ruben Pastry
Ini adalah potret penjual nasi lemak tanpa tangan di Malaysia. Pria ini menamai usahanya Nasi Lemak Bujang yang berbalut daun pisang. Nasi lemak buatannya dibanderol hanya Rp 5 ribuan saja! Foto: Facebook Shahrin Razi
Di usia renta, kakek di India ini masih semangat jualan teh. Usianya yang sudah 70 tahun dan kondisi tangannya yang patah tak menyurutkan keinginannya berjualan teh tradisional India. Foto: Instagram foodvishal
Jualan makanan pakai kursi roda, penyandang disabilitas ini bernama Marzuki. Sehari-hari ia dan keponakannya berjualan di kawasan Bukit Jambul Complex, Penang. Snack yang dijualnya meliputi keripik pisang, kerupuk, dan camilan cumi kering. Foto: YouTube Azfar Badrul
Kakek Maman adalah sosok penjual camilan di Garut yang kakinya lumpuh. Sehari-hari ia berjualan asongan berupa susu kemasan, permen, hingga minuman berenergi di sekitar Simpang Lima Garut. Foto: Instagram doyanmakan.mukbang
Potret nenek 110 tahun ini mungkin bakal bikin kamu haru. Pasalnya di tengah keterbatasan fisiknya yang sudah harus berjalan pakai tongkat, ia masih semangat jualan kerupuk. Lokasi nenek ini ada di Yogyakarta. Foto: Twitter budakbaonk_r