Makan bakso dengan isian istimewa ternyata tidak hanya bisa didapatkan di restoran mewah. Di kawasan Serpong, ada sebuah tempat makan bakso sederhana yang buka di halaman rumah. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Tempatnya tersembunyi, tetapi lingkungan sekitarnya asri dengan pepohonan rindang yang teduh. Dikelola oleh sebuah keluarga, konon Bakso Wow ini berawal dari 'keisengan' untuk mengisi waktu luang hingga akhirnya berujung viral. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Pemiliknya, Nyai Sumiati, mengaku sempat terkejut setelah baksonya viral. Ada bakso iga hingga tulang sumsum yang sangat besar dibanderol dengan harga murah meriah. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Menu andalan di warug bakso yang berada di Jalan Roda Hias, Serpong, ini adalah bakso dengan tulang sumsum. Tetapi jika ingin mencicpinya kamu harus memesan setidaknya tiga hari sebelum datang. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Selain itu ada juga bakso dengan topping daging iga yang melimpah. Tekstur daging iganya yang disajikan di sini begitu empuk dan sama sekali tidak sulit untuk digigit. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Seporsi baksonya dibanderol mulai dari Rp 15 ribuan saja. Isianya juga banyak dan mengenyangkan. Alasan baksoya dibuat dalam porsi yang banyak, konon karena Nyai SUmiati takut pelanggannya kurang kenyang. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Kuah baksonya yang gurih dan cenderung berlemak bahkan viral di kalangan YouTuber hingga ke luar kota. Banyak pengunjung sering memadati tempat ini. Setiap harinya Nyai Sumiati bahkan bisa habiskan 20 kilogram daging sapi. Foto: detikcom/Diah Afrilian
"Bisa aja langsung datang (kalau ingin makan) tapi kalau mau sumsum itu harus pesan dulu. Paling tiga hari sebelumnya, soalnya cukup susah cari sumsumnya. Maksimal pesanan sumsum itu 30 porsi lah, nggak bisa lebih. Susah carinya," kata Nyai Sumiati. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Penentuan harganya juga diungkapkan hanya berdasar harga yang disarankan suaminya saja. Suami dari Nyai Sumiati yang kesehariannya merupakan pedagang daging sapi dan bersangkutan langsung dengan rumah potong membuatnya cukup mengerti harga pasaran daging terkini. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Memanfaatkan halaman rumah saudaranya, Nyai Sumiati menyajikan area makan bakso yang begitu asri. Ada meja-meja yang sengaja diletakkan di bawah pohon hingga area lesehan yang tepat di teras rumah. Foto: detikcom/Diah Afrilian