Di Prancis gudangnya kafe antik dan cantik yang sudah berusia ratusan tahu. Salah satunya kafe Le Procope di kota Paris. Usia kafe ini sudah mencapai angka 366 tahun dan masih beroperasi hingga sekarang. Foto: Le Procope/The Fork
Membicarakan sejarahnya, Le Procope dulunya merupakan tempat atau kafe yang khusus menyediakan aneka kopi dan gelato khas Italia. Bahkan dalam beberapa situs sejarah, Le Procope ikut mempopulerkan budaya ngopi di kafe, dan mendongkrak popularitas gelato di Eropa. Foto: Le Procope/The Fork
Sering disebut sebagai salah satu kafe tertaua di dunia. Kafe ini sempat tutup di tahun 1872, kemudian beralih fungsi menjadi klub privat. Namun di tahun 1920an, bangunan ini dibuka kembali menjadi kafe bernama Au Grand Soleil, dan kini diubah menjadi Cafe Procope. Foto: Le Procope/The Fork
Orang mengenalnya sebagai Le Procope atau Cafe Procope. Di tahun 1988, kafe ini mengalami restorasi dan renovasi besar-besaran, tapi tidak mengubah bangunan aslinya. Kini hiasan dengan gaya abad 18 dari lampu kristal chandelier, piano, sampai dinding merah gaya Pompei menjadi ciri khas utama di kafe ini. Foto: Le Procope/The Fork
Nuansa mewah begitu terasa menyambut setiap pengunjung hingga turis yang ingin ngopi, atau mencicipi gelato yang ikonik di kafe ini. Foto: Le Procope/The Fork
Procopio pemilik asli kafe ini merupakan pencipta modern gelato yang dikenal di dunia sekarang. Procopio padahal dulunya merupakan nelayan, yang sukses menciptakan mesin es krim di waktu luangnya. Foto: Le Procope/The Fork
Selain gelato, banyak menu makanan khas Italia dan Prancis yang bisa dinikmati di sini. Seperti pasta, sampai aneka pastry. Foto: Le Procope/The Fork
Meski sudah berusia 366 tahun, kafe ini masih memiliki daya tarik tersendiri. Karena tak hanya orang Paris saja yang datang, melainkan banyak wisatawan dari berbagai negara. Foto: Le Procope/The Fork
Tersedia juga sajian pastry dengan campuran steak yang enak. Menurut banyak orang, kafe ini selain ikonik juga punya makanan enak. Foto: Le Procope/The Fork
Terakhir ini tampilan menu gelato vanilla nya yang legendaris, disajikan dengan saus cokelat lumer dan potongan kue di atasnya. Foto: Le Procope/The Fork