Nikmatnya Sate Kambing Muda Khas Tegal di Sate Batibul Bang Awi

Empuk Lembut! Sate Kambing Muda Racikan Sate Batibul Bang Awi
Salah satu jenis sate Nusantara yang menjadi jawara dan banyak dicari orang adalah sate kambing khas Tegal. Bukan tanpa alasan, sate kambing khas Tegal ini menggunakan daging kambing muda yang membuatnya unik dan berbeda. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Empuk Lembut! Sate Kambing Muda Racikan Sate Batibul Bang Awi
Di kawasan Kelapa Gading, tepatnya Jalan Boulevard Blok QJ No.7, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kedai sate yang menyajikan sate kambing khas Tegal yang dijaga keasliannya. Menurut pekerjanya, Farhan, daging kambing batibul membuat sate kambing khas Tegal lebih empuk. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Empuk Lembut! Sate Kambing Muda Racikan Sate Batibul Bang Awi
Berbeda dengan sate lainnya, biasanya banyak racikan bumbu yang digunakan untuk celupan sate sebelum dan saat dibakar di atas arang. Tetapi untuk sate kambing khas Tegal cenderung dipertahankan rasa gurih alaminya dengan bumbu celupan yang cenderung tipis rasanya Foto: detikcom/Diah Afrilian
Empuk Lembut! Sate Kambing Muda Racikan Sate Batibul Bang Awi
Piring untuk bumbu kecapnya sendiri juga disediakan secara terpisah. Irisan bawnag merah dan tomat serta sambal bisa langsung dituangkan sendiri oleh pelanggan saat akan dimakan. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Empuk Lembut! Sate Kambing Muda Racikan Sate Batibul Bang Awi
Terlalu djaga cita rasa aslinya, bahkan kecap manis yang digunakan di sini juga didatangkan langsung dari Tegal. Mereknya pun khusus bernama Tomat Lombok yang konon menjadi kecap andalan masyarakat Tegal. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Empuk Lembut! Sate Kambing Muda Racikan Sate Batibul Bang Awi
Menggunakan kambing yang masih berusia sangat muda membuat hasil daging satenya juga berbeda dengan sate yang banyak ditemukan. Daging kambing yang berusia tiga bulan ini ternyata begitu empuk, lembut dan tidak bau prengus atau amis sama sekali. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Empuk Lembut! Sate Kambing Muda Racikan Sate Batibul Bang Awi
Saat mencoba mencicipinya, detikfood memesan dua jenis sate yaitu sate kambing full daging (Rp 85.000/porsi) dan sate kambing dengan campuran lemak (Rp 75.000/porsi). Ada sensasi yang jauh berbeda ketika mencicipi keduanya. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Empuk Lembut! Sate Kambing Muda Racikan Sate Batibul Bang Awi
Selain itu karena daging yang digunakan juga merupakan daging segar yang tidak disimpan terlalu lama, ada rasa gurih alami yang hanya perlu bantuan sedikit bumbu untuk mengeluarkannya. Bagi pencinta sate kambing khas Tegal pasti sangat sulit untuk menolak kelezatan rasanya. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Empuk Lembut! Sate Kambing Muda Racikan Sate Batibul Bang Awi
Selain sate, di Sate Batibul Bang Awi ini juga memiliki sop kambing (Rp 35.000,-) yang tak kalah lezat. Selain sate, Miftah menyebutkan bahwa menu sop kambing juga banyak dipesan. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Empuk Lembut! Sate Kambing Muda Racikan Sate Batibul Bang Awi
Tidak hanya karena dagingnya yang empuk, tetapi kuahnya yang segar membuatnya menjadi spesial. Bahkan pelanggannya juga bisa meminta untuk tambah kuah sop kambing sepuasnya. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Salah satu jenis sate Nusantara yang menjadi jawara dan banyak dicari orang adalah sate kambing khas Tegal. Bukan tanpa alasan, sate kambing khas Tegal ini menggunakan daging kambing muda yang membuatnya unik dan berbeda. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Di kawasan Kelapa Gading, tepatnya Jalan Boulevard Blok QJ No.7, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kedai sate yang menyajikan sate kambing khas Tegal yang dijaga keasliannya. Menurut pekerjanya, Farhan, daging kambing batibul membuat sate kambing khas Tegal lebih empuk. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Berbeda dengan sate lainnya, biasanya banyak racikan bumbu yang digunakan untuk celupan sate sebelum dan saat dibakar di atas arang. Tetapi untuk sate kambing khas Tegal cenderung dipertahankan rasa gurih alaminya dengan bumbu celupan yang cenderung tipis rasanya Foto: detikcom/Diah Afrilian
Piring untuk bumbu kecapnya sendiri juga disediakan secara terpisah. Irisan bawnag merah dan tomat serta sambal bisa langsung dituangkan sendiri oleh pelanggan saat akan dimakan. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Terlalu djaga cita rasa aslinya, bahkan kecap manis yang digunakan di sini juga didatangkan langsung dari Tegal. Mereknya pun khusus bernama Tomat Lombok yang konon menjadi kecap andalan masyarakat Tegal. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Menggunakan kambing yang masih berusia sangat muda membuat hasil daging satenya juga berbeda dengan sate yang banyak ditemukan. Daging kambing yang berusia tiga bulan ini ternyata begitu empuk, lembut dan tidak bau prengus atau amis sama sekali. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Saat mencoba mencicipinya, detikfood memesan dua jenis sate yaitu sate kambing full daging (Rp 85.000/porsi) dan sate kambing dengan campuran lemak (Rp 75.000/porsi). Ada sensasi yang jauh berbeda ketika mencicipi keduanya. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Selain itu karena daging yang digunakan juga merupakan daging segar yang tidak disimpan terlalu lama, ada rasa gurih alami yang hanya perlu bantuan sedikit bumbu untuk mengeluarkannya. Bagi pencinta sate kambing khas Tegal pasti sangat sulit untuk menolak kelezatan rasanya. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Selain sate, di Sate Batibul Bang Awi ini juga memiliki sop kambing (Rp 35.000,-) yang tak kalah lezat. Selain sate, Miftah menyebutkan bahwa menu sop kambing juga banyak dipesan. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Tidak hanya karena dagingnya yang empuk, tetapi kuahnya yang segar membuatnya menjadi spesial. Bahkan pelanggannya juga bisa meminta untuk tambah kuah sop kambing sepuasnya. Foto: detikcom/Diah Afrilian