Chinese Food Rp 25 Ribu Porsi Brutal di Jagakarsa yang Bikin Kenyang Banget

Edan! Chinese Food Rp 25 Ribu Porsi Brutal di Jagakarsa

Sudah dijajakan sejak 1991, Chinese Food Pondok Selera M Hamdi sudah menjadi langganan warga Jagakarsa dan sekitarnya. Jauh sebelum ada teknologi aplikasi makanan online, banyak pelanggannya yang rela mengantre untuk membeli aneka menu makanan di sini. Foto: detikFood

“Dulu itu suami saya dan saya yang menjalankan usaha ini. Sekitar tahun 1991, semua menunya memang Chinese food halal tapi harganya murah. Bahkan kita pernah berjualan dari harga makanan satu porsinya itu sekitar Rp 1.500 saja,” ungkap Ibu Sugnesi, selaku pemilik dari Chinese Food Pondok Selera M Hamdi. Foto: detikFood

“Selain menu porsi besar seperti mie, nasi dan bihun, di sini juga punya menu Chinese food lainnya. Seperti bistik sapi, capcay, fuyunghai, ifu mie, sapo tahu dan masih banyak lagi,” tutur Ibu Sugnesi. ! Foto: detikFood

“Kalau untuk porsinya yang besar itu, bisa untuk disantap 3-5 orang. Tapi menu makanan yang besar itu hanya mie goreng, bihun goreng dan nasi goreng. Sisanya porsi normal,” sambung Ibu Sugnesi. Foto: detikFood

Meski harganya murah dan porsinya bisa disantap hingga lima orang, tapi untuk rasa, Ibu Sugnesi dan karyawannya menjamin tetap nikmat. Setiap menu mie, nasi, dan bihun disajikan dengan tambahan sayur, topping bakso, telur hingga ati ampela jika suka. Foto: detikFood

Rasa makanannya juga gurih dan semua bumbunya terasa di setiap suapan. Jika makan di tempat, Ibu Sugnesi akan memberikan piring tambahan sehingga orang-orang bisa menyantap menu berporsi besar ini perlahan. Foto: detikFood

Harga makanan seperti mie goreng, nasi goreng, dan bihun goreng dipukul rata yaitu Rp 25.000 saja. Dijamin kenyang! Foto: detikFood

Tak hanya memiliki rating tinggi di aplikasi online. Chinese Food Pondok Selera M Hamdi juga jadi incaran banyak food vlogger dan YouTuber ternama. Popularitas kedai makanan ini semakin naik setelah viral di media sosial. Foto: detikFood

“Kalau sekarang orang lebih banyak memesan lewat aplikasi makanan online. Memang ada beberapa pelanggan yang datang kemari untuk dibawa pulang. Tapi sekarang pemasukkan pertama itu paling banyak dari aplikasi online,” ungkap Ibu Sugnesi. Foto: detikFood