Lezatnya Sarapan Nasi Daun Jati Berlauk Peda hingga Tempe

Gurih Lur! Nasi Aking Daun Jati Berlauk Urap dan Telur Dadar
Di gang 2 sekitar alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Desa Demaan Kecamatan Kota. Warungnya cukup sederhana. Bukanya mulai dari pukul 06.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB. Foto: detikFood/Dian Utoro Aji
Nasi Daun Jati, Hidangan Nasi Khas Kudus
Di warung bernama Pandawa Lima ini terdapat banyak pilihan. Mulai dari nasi peda, kering tempe, hingga ikan teri. Foto: detikFood/Dian Utoro Aji
Gurih Lur! Nasi Aking Daun Jati Berlauk Urap dan Telur Dadar
Sajian nasi kemudian ditaruh di daun jati dan dengan alas piring bambu. Untuk menikmati nasi daun jati, pembeli bisa membungkus atau makan di tempat. Foto: Dian Utoro Aji
Nasi Daun Jati, Hidangan Nasi Khas Kudus
Dia mengatakan ada berbagai menu nasi daun jati. Mulai dari nasi teri, peda, dan tempe kering. Menurutnya pembeli paling banyak membeli nasi peda daun jati. Foto: detikFood/Dian Utoro Aji
Nasi Daun Jati, Hidangan Nasi Khas Kudus
"Ini jualan sego godong jati, menunya peda, kering tempe, sama teri, dan ada juga telur dadar sama telur ceplok," ungkap Supri selaku penjual nasi daun jati. Foto: detikFood/Dian Utoro Aji
Gurih Lur! Nasi Aking Daun Jati Berlauk Urap dan Telur Dadar
Untuk menikmati nasi daun jati buatannya pembeli tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Harganya Rp 5 ribu saja. Pembeli yang datang kebanyakan berasal dari Kudus sendiri. Foto: Dian Utoro Aji
Gurih Lur! Nasi Aking Daun Jati Berlauk Urap dan Telur Dadar
"Harganya satu porsi Rp 5 ribu, kalau ada telurnya Rp 9 ribu. Ini buka jualan 6 sampai 12 siang. sehari bisa menghabiskan 100 bungkus," jelasnya. Foto: Dian Utoro Aji
Gurih Lur! Nasi Aking Daun Jati Berlauk Urap dan Telur Dadar
Salah satu pembeli, Eko mengaku sengaja datang untuk menikmati kuliner nasi daun jati. Menurutnya rasanya manis dan gurih, terlebih dibungkus di atas daun jati. Foto: Dian Utoro Aji
Gurih Lur! Nasi Aking Daun Jati Berlauk Urap dan Telur Dadar
"Pembelinya datang dari perkantoran, pegawai dan lainnya sekitar alun-alun Kudus ini," sambung Supri. Foto: Dian Utoro Aji
Nasi Daun Jati, Hidangan Nasi Khas Kudus
Pembeli yang datang kebanyakan berasal dari Kudus sendiri. Sehari rata-rata bisa menghabiskan 100 bungkus nasi daun jati. Foto: detikFood/Dian Utoro Aji
Di gang 2 sekitar alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Desa Demaan Kecamatan Kota. Warungnya cukup sederhana. Bukanya mulai dari pukul 06.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB. Foto: detikFood/Dian Utoro Aji
Di warung bernama Pandawa Lima ini terdapat banyak pilihan. Mulai dari nasi peda, kering tempe, hingga ikan teri. Foto: detikFood/Dian Utoro Aji
Sajian nasi kemudian ditaruh di daun jati dan dengan alas piring bambu. Untuk menikmati nasi daun jati, pembeli bisa membungkus atau makan di tempat. Foto: Dian Utoro Aji
Dia mengatakan ada berbagai menu nasi daun jati. Mulai dari nasi teri, peda, dan tempe kering. Menurutnya pembeli paling banyak membeli nasi peda daun jati. Foto: detikFood/Dian Utoro Aji
Ini jualan sego godong jati, menunya peda, kering tempe, sama teri, dan ada juga telur dadar sama telur ceplok, ungkap Supri selaku penjual nasi daun jati. Foto: detikFood/Dian Utoro Aji
Untuk menikmati nasi daun jati buatannya pembeli tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Harganya Rp 5 ribu saja. Pembeli yang datang kebanyakan berasal dari Kudus sendiri. Foto: Dian Utoro Aji
Harganya satu porsi Rp 5 ribu, kalau ada telurnya Rp 9 ribu. Ini buka jualan 6 sampai 12 siang. sehari bisa menghabiskan 100 bungkus, jelasnya. Foto: Dian Utoro Aji
Salah satu pembeli, Eko mengaku sengaja datang untuk menikmati kuliner nasi daun jati. Menurutnya rasanya manis dan gurih, terlebih dibungkus di atas daun jati. Foto: Dian Utoro Aji
Pembelinya datang dari perkantoran, pegawai dan lainnya sekitar alun-alun Kudus ini, sambung Supri. Foto: Dian Utoro Aji
Pembeli yang datang kebanyakan berasal dari Kudus sendiri. Sehari rata-rata bisa menghabiskan 100 bungkus nasi daun jati. Foto: detikFood/Dian Utoro Aji