Sarapan Nikmat Pakai Sayur Olah-olah Khas Lombok yang Gurih Sedap

Sayur Olah-olah, makanan khas Desa Tetebatu
Sayur Olah-olah menjadi ciri khas makanan yang ada di Desa Tetebatu, Lombok Timur, NTB. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Sayur Olah-olah, makanan khas Desa Tetebatu
Bisa terbuat dari pakis yang direbus. Ada juga kecipir, taoge, kangkung, dan sayur lainnya. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Sayur Olah-olah, makanan khas Desa Tetebatu
Bumbunya sangat sderhana. Hanya berupa bawang putih, cabe rawit merah, sedikit terasi udang, garam, dan diulek sampai halus. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Sayur Olah-olah, makanan khas Desa Tetebatu
Saat memasak dicampurkan santan kelapa yang kental. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Sayur Olah-olah, makanan khas Desa Tetebatu
Kemudian dimasak sampai menjadi kuah santan yang kental. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Sayur Olah-olah, makanan khas Desa Tetebatu
Salah satu warga Desa Tetebatu yang tim detikFood jumpai saat berkunjung ke sana. Sayur olah-olah ini sering disajikan untuk makan sehari-hari. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Sayur Olah-olah, makanan khas Desa Tetebatu
Setelah kuah santan kental sudah jadi, masukkan sayuran yang telah direbus dan diaduk kembali sampai merata. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Sayur Olah-olah, makanan khas Desa Tetebatu
Sayur olah-olah memiliki rasa yang gurih sedap. Dipadukan dengan telur dadar maupun tempe goreng, sangat menggugah selera. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Sayur Olah-olah, makanan khas Desa Tetebatu
Tambahkan sedikit nasi dan santap saat sarapan. Cocok juga dikonsumsi untuk makan siang dengan tambahan sambal tomat yang segar. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Sayur Olah-olah menjadi ciri khas makanan yang ada di Desa Tetebatu, Lombok Timur, NTB. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Bisa terbuat dari pakis yang direbus. Ada juga kecipir, taoge, kangkung, dan sayur lainnya. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Bumbunya sangat sderhana. Hanya berupa bawang putih, cabe rawit merah, sedikit terasi udang, garam, dan diulek sampai halus. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Saat memasak dicampurkan santan kelapa yang kental. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Kemudian dimasak sampai menjadi kuah santan yang kental. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Salah satu warga Desa Tetebatu yang tim detikFood jumpai saat berkunjung ke sana. Sayur olah-olah ini sering disajikan untuk makan sehari-hari. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Setelah kuah santan kental sudah jadi, masukkan sayuran yang telah direbus dan diaduk kembali sampai merata. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Sayur olah-olah memiliki rasa yang gurih sedap. Dipadukan dengan telur dadar maupun tempe goreng, sangat menggugah selera. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Tambahkan sedikit nasi dan santap saat sarapan. Cocok juga dikonsumsi untuk makan siang dengan tambahan sambal tomat yang segar. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari