Depot Jawa Timur ini sudah beroperasi sejak tahun 1956. Restoran ini dirikan pertama kali oleh Rumiyati bersama saudaranya. Foto: detikfood
Awalnya nama restorannya tersebut adalah Depot Mana Lagi. Kemudian Rumiyati memutuskan untuk membuka sendiri pada tahun 1974 dengan nama Depot Jawa Timur. Foto: detikfood
Kini Depot Jawa Timur dioperasikan oleh generasi kedua yakni orangtua Leni yang bernama Stefanus dan Yulia. Meski begitu, Leni juga ikut membantu dalam mengoperasikan restoran. Foto: detikfood
Leni, anak pemilik restoran ini mengatakan bahwa mereka menggunakan resep yang digunakan adalah resep keluarga yang diturunkan dari sang nenek ketika pertama kali membuka restoran bersama saudaranya. Foto: detikfood
Kalau ke Depot Jawa Timur jangan lupa mencicip nasi langginya. Nasi langgi adalah nasi nasi gurih atau nasi putih yang disajikan dengan beragam lauk-pauk atau nasi rames ala Jawa. Foto: detikfood
Nasi disajikan dengan berbagai lauk seperti daging yang dimasak bumbu merah, kering tempe, abon, sambal goreng, kentang goreng, telur asin dan irisan timun. Foto: detikfood
Tahu telur merupakan makanan khas Surabaya. Isinya berupa tahu goreng, toge dan telur dadar yang disajikan dengan bumbu kacang, irisan timun dan taburan bawang goreng. Foto: detikfood
Satu lagi menu Depot Jawa Timur yang patut dicoba. Ada Nasi Kare Ayam yang dibanderol Rp 35.000. Dilihat dari kondimennya, menu ini tak jauh berbeda dari nasi langgi. Foto: detikfood
Ada nasi, abon, kering tempe, kentang, sambal goreng dan timun. Hanya saja lauk utamanya berupa kare ayam. Ayamnya menggunakan jenis ayam kampung yang empuk gurih. Foto: detikfood
Menu rawon di sini juga tak kalah lezat. Menu-menu di sana ditawarkan dengan harga berkisar sekitar Rp 25.000 hingga Rp 35.000. Foto: detikfood