Viral di Bandung, Ini Dia Mie dan Nasi Goreng Anglo Gowes yang Sedap

Sedapnya Nasi dan Mie Goreng Pakai Anglo Gowes yang Viral di Bandung

Nasi dan Mie Goreng Anglo Gowes Bu Sani Landoeng yang ada di Jalan Mangga No 26, Kota Bandung mendadak viral di TikTok. Tempat makan ini jadi viral karena alat masaknya yang unik. Foto: detikcom/Wisma Putra

Jika pada umumnya nasi dan mie goreng dimasak di kompor gas, di tempat ini nasi dan mie goreng dimasak menggunakan alat anglo gowes dengan bahan bakar arang kayu. Foto: detikcom/Wisma Putra

detikFood langsung mendatangi kios Nasi dan Mie Goreng Anglo Gowes Bu Sani Landoeng. Kami melihat langsung proses memasak nasi atau mie goreng pesanan pembeli. Ada 3 orang yang khusus memasak. Foto: detikcom/Wisma Putra

"Saya sudah 8 tahun di sini, sebelumnya sudah puluhan tahun, ini peninggalan orang tua," kata penerus nasi goreng dan mie goreng anglo gowes Sani (52) kepada detikcom, Minggu (31/10/2021). Foto: detikcom/Wisma Putra

Satu orang berperan menggowes roda yang ditempelkan dekat anglo pakai tangan, satu orang berperan memasukkan bumbu dan makanan yang akan digoreng. Sedangkan satu orang berperan untuk memegang spatula untuk meratakan bambu masakan. Foto: detikcom/Wisma Putra

Memasak dengan menggunakan anglo gowes ini, memberikan cita rasa tersendiri. Aromanya 'smokey' karena bahan bakar yang digunakan didalam anglo tersebut yakni arang. Foto: detikcom/Wisma Putra

Untuk menjaga kestabilan nyala api biasanya api arang pada anglo dikipasi dengan kipas bambu atau dengan kipas angin mungil. Tetapi di tempat ini dipakai gowesan, berupa roda yang diputar dengan tangan untuk meniupkan angin agar api arang stabil. Foto: detikcom/Wisma Putra

Sani menyebut, maskan yang dimasaknya memiliki rasa yang khas, berbeda dengan aroma maskan yang dimasak menggunakan kompor biasa. Foto: detikcom/Wisma Putra

Sani berujar, untuk memasak pesanan pembeli dibutuhkan tiga orang dengan peran berbeda-beda. "Harus kerjasama, ada yang meter, ada yang masuknya, ada yang ngebungkusnya. Jadi harus kerjasama," ujarnya. Foto: detikcom/Wisma Putra

"Satu porsi Rp 35 ribu, porsi sedang Rp 20 ribu. Ada nasi goreng, mie goreng, nasi mawut, mie kuah, bihun kuah, capcay juga ada," pungkasnya. Foto: detikcom/Wisma Putra