Di Coffee Shop Depok Ini Bisa Cicip Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz

Emily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di Depok
Emily Coffee Society berlokasi di Jl. Jambu No.2, dekat SMP Nasional Plus Tunas Global. Lokasinya nyempil di dalam gang, namun tetap jadi buruan penggemar kopi.
Emily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di Depok
Emily Coffee Society yang dibuka tahun 2021 ini menempati bangunan rumah panggung zaman dulu (jadul). Rumah panggungnya peninggalan Letjen TNI (Prun.) Gustaf Hendrik Mantik, Gubernur Sulawesi Utara periode 1980-1985.
Emily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di Depok
Area bersantapnya tidak terlalu besar, namun nyaman. Ada area dalam ruangan yang berpendingin udara dan area luar ruangan atau disebut open space yang cocok untuk ngobrol santai bareng teman-teman.
Emily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di Depok
Kepada detikfood (20/10/21), Arif Liberto selaku pendiri Emily Coffee Society menjelaskan konsep coffee shop miliknya. "Kita menyebutnya listening space, serupa dengan Subo yang lebih dulu hadir di Jakarta Selatan," kata Arif.
Emily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di Depok
Ia berharap, pengunjung coffee shop-nya bisa merasakan coffee mocktail enak sambil mendengar berbagai lagu jazz dan city pop yang diputar dengan audio vintage. Syahdu!
Emily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di Depok
Mengenai menu, Emily Society Coffee menghadirkan coffee mocktail atau signature beverage coffee yang belum dihadirkan coffee shop lain di Depok. Semuanya dibuat secara serius.
Emily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di Depok
Menggabungkan unsur mixology, menu coffee mocktail di sini ada yang berbasis espresso dan cold brew.
Emily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di Depok
Untuk penyajiannya bahkan memakai gelas cocktail/martini, dilengkapi berbagai garnish yang memikat. "Memang aku memperkenalkan memperkenalkan gelas-gelas yang agak serius. Biar experience-nya lebih dapet lagi," kata Arif.
Emily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di Depok
Chateau Lobby dibuat dari cold brew berbahan biji kopi Gayo sebagai base-nya. Tambahannya berbagai sirup seperti Grenadine, nanas, lavender, hingga flavoring buah lain. 
Emily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di Depok
The Alter Ego juga begitu direkomendasikan Arif. Coffee mocktail ini memakai espresso Gayo sebagai base-nya. Tambahannya ada flavor bitter hingga Yakult.
Emily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di Depok
Kalau mau minuman nonkopi, Miss The Misery bisa dicoba. Diracik dari paduan soda, daun mint, air lemon, lavender, hingga bunga telang. Rasanya dominan manis dengan sedikit rasa asam lemon di akhir cecapan. 
Emily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di Depok
Tak sekadar menikmati coffee mocktail dan lantunan musik jazz atau city pop di sini, kamu juga bisa menikmati waffle empuk manis dengan siraman saus Lotus Biscoff (Rp 40 ribu).
Emily Coffee Society: Menikmati Coffee Mocktail dengan Iringan Musik Jazz Syahdu di Depok
Arif berharap, pengunjung Emily Society Coffee bisa mendapat vibrasi positif saat mampir ke sini. "Kami lebih serius soal musik. Supaya orang-orang mendapat nuansa yang menenangkan pikiran, untuk ngobrol tenang," kata pria yang juga pemilik coffee shop Jacob Koffie Huis di Depok ini.
Emily Coffee Society berlokasi di Jl. Jambu No.2, dekat SMP Nasional Plus Tunas Global. Lokasinya nyempil di dalam gang, namun tetap jadi buruan penggemar kopi.
Emily Coffee Society yang dibuka tahun 2021 ini menempati bangunan rumah panggung zaman dulu (jadul). Rumah panggungnya peninggalan Letjen TNI (Prun.) Gustaf Hendrik Mantik, Gubernur Sulawesi Utara periode 1980-1985.
Area bersantapnya tidak terlalu besar, namun nyaman. Ada area dalam ruangan yang berpendingin udara dan area luar ruangan atau disebut open space yang cocok untuk ngobrol santai bareng teman-teman.
Kepada detikfood (20/10/21), Arif Liberto selaku pendiri Emily Coffee Society menjelaskan konsep coffee shop miliknya. Kita menyebutnya listening space, serupa dengan Subo yang lebih dulu hadir di Jakarta Selatan, kata Arif.
Ia berharap, pengunjung coffee shop-nya bisa merasakan coffee mocktail enak sambil mendengar berbagai lagu jazz dan city pop yang diputar dengan audio vintage. Syahdu!
Mengenai menu, Emily Society Coffee menghadirkan coffee mocktail atau signature beverage coffee yang belum dihadirkan coffee shop lain di Depok. Semuanya dibuat secara serius.
Menggabungkan unsur mixology, menu coffee mocktail di sini ada yang berbasis espresso dan cold brew.
Untuk penyajiannya bahkan memakai gelas cocktail/martini, dilengkapi berbagai garnish yang memikat. Memang aku memperkenalkan memperkenalkan gelas-gelas yang agak serius. Biar experience-nya lebih dapet lagi, kata Arif.
Chateau Lobby dibuat dari cold brew berbahan biji kopi Gayo sebagai base-nya. Tambahannya berbagai sirup seperti Grenadine, nanas, lavender, hingga flavoring buah lain. 
The Alter Ego juga begitu direkomendasikan Arif. Coffee mocktail ini memakai espresso Gayo sebagai base-nya. Tambahannya ada flavor bitter hingga Yakult.
Kalau mau minuman nonkopi, Miss The Misery bisa dicoba. Diracik dari paduan soda, daun mint, air lemon, lavender, hingga bunga telang. Rasanya dominan manis dengan sedikit rasa asam lemon di akhir cecapan. 
Tak sekadar menikmati coffee mocktail dan lantunan musik jazz atau city pop di sini, kamu juga bisa menikmati waffle empuk manis dengan siraman saus Lotus Biscoff (Rp 40 ribu).
Arif berharap, pengunjung Emily Society Coffee bisa mendapat vibrasi positif saat mampir ke sini. Kami lebih serius soal musik. Supaya orang-orang mendapat nuansa yang menenangkan pikiran, untuk ngobrol tenang, kata pria yang juga pemilik coffee shop Jacob Koffie Huis di Depok ini.