Gerai restoran ramen bernama 'Rara Ramen & Bar' di bilangan Jalan Wijaya, Jakarta Selatan ini punya menu dry ramen atau ramen kering yang disebut sebagai yang pertama di Jakarta. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Tampak depan restoran sudah begitu 'eye catching', di bagian dalam terasa nuansa bar Jepang yang klasik. Seperti bar Jepang pada umumnya, RARA Ramen & Bar juga menghadirkan cahaya yang redup dengan memasang beberapa lampu bercahaya kuning hangat, sehingga menghidupkan kesan bar. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Beragam menu disajikan oleh RARA Ramen & Bar. Namun, menu andalan di sini adalah dry ramen yang mulur gurih. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Dry ramen sendiri sering juga disebut dengan abura soba. Berupa ramen yang disajikan kering tanpa kuah, dibumbui dengan minyak dan diberi tare atau saus. Dry ramen ini cocok buat penggemar mie goreng. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
RARA Ramen & Bar tidak menggunakan topping non-halal. Mereka hanya menyediakan 3 topping untuk dry ramen, yaitu beef sukiyaki , ayam teriyaki, dan shoyu butter corn. Dry ramen ini bisa dinikmati dengan harga mulai dari Rp 33.000 - Rp 45.000. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
RARA Ramen & Bar juga menyediakan menu rice bowl dan aneka camilan ringan. Kami direkomendasikan untuk mencicipi Tamago Don dengan topping ayam teriyaki dan kulit ayam krispi. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Tsukune Chicken Balls (Rp 20.000), satu porsinya berisikan 9 butir bola ayam berukuran kecil yang disajikan dengan rendaman shoyu dan topping daun ketumbar. Ternyata rasanya terlalu asin buat lidah kami. Mungkin lebih cocok dimakan dengan nasi. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Untuk camilan, porsi garlic edamame cukup banyak. Dibumbui dengan shoyu yang gurih ditambah irisan bawang putih yang renyah. Cocok buat camilan perintang waktu. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari